Kamis, 26 Mei 2011

Review Samsung Google Nexus S (i9020)

Google Nexus S i9020 Samsung Google Nexus S (i9020) adalah smart phones yang didaulat sebagai penerus trah Google phones. Jika sebelumnya Google bekerjasama dengan HTC untuk memproduksi Google phones pertama Nexus One, kali ini Google mempercayakan kepada Samsung untuk membuat smartphone resmi Google, Samsung Nexus S.

Google Nexus S i9020 muka belakang samping Dimensi 12.39 x 6.3 x 1.09 cm, berat 129 gram, Oleophobic surface pada bagian layar, Plastik fleksibel dibagian tutup baterai.
Nexus S menggunakan bentukan dasar yang mirip dengan Galaxy S. Hanya saja dibagian sudut Nexus S lebih membulat.
Yang menarik, bagian muka Nexus S menggunakan kaca cekung di bagian layar yang membuatnya tampak lebih ergonomis dibanding Galaxy S.
Benjolan dibagian belakang-bawah pada Galaxy S juga masih terlihat pada Nexus S.

Layar
Google Nexus S i9020 layar Layar sentuh kapasitif SC-LCD, Contour Display dengan kaca cekung, 16 juta warna, 4 inci, 480x800 piksel, Multi touch.
Sama seperti pada Galaxy SL, Layar SC-LCD milik Nexus S menampilkan gambar dengan kontras yang baik.
Layar ini pun tergolong sangat baik dalam merespon setiap input sentuhan.
Kontur melengkung ke dalam pada permukaan layar memberikan sensasi tersendiri yang belum pernah didapati sebelumnya, apalagi ketika melakukan swipe untuk scrolling dari atas ke bawah atau sebaliknya.
Rating: 4.5

OS dan Menu
Google Nexus S i9020 OS dan menuGoogle Nexus S i9020 OS dan menu 2 Android Gingerbread (v2.3), UI Standard milik Android.
Gingerbread pada Nexus S memiliki performa yang mengagumkan, selama dalam masa pengujian, tidak didapati sedikitpun lag yang sesekali terasa ketika menguji GalaxyS maupun Galaxy SL.
Tampilan homescreen terbilang standar dengan 5 buah panel untuk meletakkan berbagai shortcut dan widget.
Menu utama menyajikan aplikasi standar Android yang tergolong minim.
Rating: 4,5

Kamera Foto
Google Nexus S i9020 kamera foto 5 MP (2560 x 1920), LED flash, autofocus, geo-tagging, kamera sekunder VGA.
Fitur kamera tergolong miskin fitur khusus, seperti touch focus, smile shot, face detection dan panorama yang biasanya dapat dijumpai pada smart phone hi-end keluaran Samsung.
Tidak ada ditemukan fitur zoom pada kamera Nexus S. Hal yang sama juga terjadi pada Nexus One.
Meski begitu fitur standar seperti eksposure, color effect dan scene mode masih bisa digunakan
Rating: 3

Hasil Kamera
Google Nexus S i9020 hasil kamera indoor Google Nexus S i9020 hasil kamera outdoor

 

 

 

 

 

Meski memiliki fitur yang sangat terbatas, namun hasil tangkapan dari kamera Nexus S terbilang baik. Ketajaman gambar sangat apik serta warna yang dihasilkan pun terlihat natural. Ketika keadaan pencahayaan tidak mendukung, lampu flash bisa diandalkan.
Rating: 4

Perekam Video
Google Nexus S i9020 hasil kamera perekam video Kualitas resolusi maksimal WVGA (720x480 piksel), @30fps
Sayang rasanya untuk ponsel sekelas ini jika belum mampu merekam video dalam resolusi HD 720p, tapi itulah kenyataannya. Tidak seperti beberapa smartphone hi-end keluaran Samsung, Nexus S hanya mampu merekam video beresolusi WVGA dalam format 3gp.
Perekam video juga minim fitur seperti fitur kamera foto.
Rating: 3,5

Video Player
Google Nexus S i9020 video player Video player mendukung format 3gp, mp4, m4v, avi
Untuk memutar video, Anda dapat mengakses gallery kemudian memilih koleksi video Anda yang tertampil bersama foto dan gambar yang tersimpan dalam ponsel.
Nexus S tidak menyediakan ikon khusus untuk aplikasi  video player pada menu utama.
Rating: 3

Audio
Google Nexus S i9020 music player Party Shuffle, Mendukung mp3, amr, wav
Tak ada yang istimewa dari pemutar musik pada ponsel ini, Nexus S bahkan tidak menyediakan pengaturan equalizer yang lazim ditemukan pada fitur pemutar music smartphonehi-end. Sayangnya fitur party shuffle yang kurang lebih berfungsi layaknya fitur shuffle biasa.
Rating: 3

Internet
Google Nexus S i9020 internet browser Browser HTML, Mendukung Flash Player 10.2, multi-windows browsing, pinch zooming, RSS feeds, share page.
Tidak ada perubahan pada tampilan, fitur, bahkan performa browser bawaan Nexus S dengan yang tersedia pada versi terdahulu.
Secara keseluruhan Anda akan merasakan pengalaman berinternet yang sama ketika menggunakan Nexus One atau Galaxy S.
Rating: 4,5

 

Benchmark
Google Nexus S i9020 benchmark Aplikasi yang digunakan: Quadrant Standard Edition oleh Aurora Softwork
Full benchmark Nexus S mencetak nilai  1973 membuatnya berada pada urutan teratas dari jajaran smartphone Android yang dijadikan parameter oleh Quadrant Benchmark.
Rating: 4,5

 

 

 

Konektifitas
Google Nexus S i9020 konektivitasHSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps, Wifi, Buetooh, USB, tethering, dan portable hotspot.
Dari segi konektifitas, Nexus S menawarkan banyak alternatif untuk terhubung ke internet maupun perangkat lain.
Yang menarik tentu saja fitur tethering dan portable hotspot yang berfungsi untuk membagi jalur data operator yang digunakan pada Nexus S ke komputer atau perangkat lain.
Rating: 4

 

 

Kesimpulan
Samsung Google Nexus S
termasuk mumpuni jika dilihat dari sudut performa. Hanya saja keterbatasan fitur kamera dan aplikasi bawaan cukup merepotkan anda yang terbiasa menggunakan smartphone kaya fitur. Anda perlu sering mengakses Android Market untuk menambahkan aplikasi demi menutupi kekurangan Nexus S.

Kelebihan
• Android 2.3 Gingerbread
• Desain Ergonomis
• Layar SC-LCD
• Mendukung Flash player 10.2
• Google Phones
Kekurangan
• Aplikasi bawaan minim
• Tidak mendukung memori eksternal
• Kamera tanpa zoom
• Kamera tanpa shutter fisik
Ponsel Tandingan :
Sony Ericsson Xperia Arc, HTC Desire S, LG Optimus 2X

Mau baca spesifikasi lengkapnya Samsung Google Nexus S i9020?

sumber: Tabloid Pulsa

Rabu, 25 Mei 2011

6 Langkah Menulis Posting Luar Biasa

Nathaniel Hawthorne pernah menulis “Easy reading is damn hard writing”. Kurang lebih kita bisa artikan tulisan yang enak dibaca adalah tulisan yang ditulis dengan sungguh. Dan, … saya harus mengaku, bahwa kegiatan tulis-menulis-tulisan itu sama sekali bukan kegiatan remeh yang bisa dilakukan sambil lalu. Apalagi jika tulisan itu diharapkan bisa “easy reading” seperti yang dimaksud oleh Hawthorne.

Seperti posting 6 langkah menulis posting luar biasa ini sejatinya juga bukan tulisan saya sendiri. Aslinya, tulisan ini adalah guest post oleh Karol K. yang diposting di Daily Blog Tips. Posting ini hanya terjemahan atau tepatnya saduran saja, karena saya tambahkan pendapat saya sendiri. Ya maaf, kalau tambahan dan pengurangan yang terjadi membuatnya sedikit menyimpang dari maksud penulis aslinya, hehe….

Membuat posting yang ‘laku’, adalah tantangan yang cepat atau lambat akan dirasakan semua blogger. Sekadar menuangkan ide dalam rangkaian kata yang disusun jadi kalimat dan membentuk paragraph yang kita pakai jadi perahu penghantar gagasan seringkali tidak cukup. Kecuali jika anda ‘Dee’ Dewi Lestari, Pramudya Ananta Toer, Sindhunata, atau Andrea Hirata, hehe…

Pada umumnya blogger pemula, seperti saya, musti belajar mati-matian membuat posting yang menarik, menambah traffic, mengundang komentar, bahkan kalau bisa jadi link bait yang sip. Pendek kata itulah ‘quality content’. Nah, berikut ini adalah 6 langkah menulis posting luar biasa yang bisa kita ikuti:

Langkah 1: Menentukan gagasan utama yang mau disampaikan
Langkah 2: Buatlah daftar rujukan (Benar-benar pentingkah?)

Jadi mirip ketika anda ‘dipaksa’ menulis skripsi atau thesis ya? Hehe… Tapi ini bener loh! Sulit hampir mustahil kita menulis posting yang bagus tanpa sumber rujukan. “Tidak ada sesuatu yang baru dibawah matahari yang sama”. Jadi buatlah daftar bahan rujukan posting anda itu. Rujukan ini bisa website, buku, majalah, postingan di blog orang lain, dan jangan lupakan postingan anda sendiri. Ingat, internal link yang kuat sangat bagus untuk SEO blog anda.

Langkah 3: Membuat Judul Posting Yang Mengundang Traffic
Langkah 4: Memilih jenis struktur posting
Langkah 5: Menulis kerangka/ outline posting
Langkah 6: Mulai menulis posting

Karena per langkah diatas lumayan panjang maka posting 6 langkah menulis posting luar biasa ini saya pecah-pecah. Klik saja di setiap linknya untuk membaca lebih lanjut.

Bagaimana dengan anda? Mau mensharingkan bagaimana anda menulis posting anda di sini? Saya tunggu komentarnya….

Apa Yang Harus Diperhatikan Ketika Mulai Menulis Posting

Akhirnya anda bisa memulai menulis posting yang sebenarnya.

Fokuslah dengan ide-gagasan utama yang anda mau tuliskan (langkah 1). Gunakan daftar rujukan yang anda siapkan di langkah 2. Jaga nada dan rasa yang anda hendak bangun dari judul yang sudah anda tetapkan (langkah 3). Jangan melenceng dari bentuk tulisan yang anda ambil di langkah 4. Ikuti saja kerangka posting anda di langkah 5. Dan, yang terpenting: berikan solusi-pemecahan dari masalah yang anda bahas.

Pengunjung itu manja. Seperti juga saya. Yang saya harapkan ketika membaca posting di blog orang lain adalah sesuatu yang sudah jadi, matang, tinggal ambil, dan tanpa perlu banyak membaca. Saya hanya perlu 3-5 menit untuk mendapatkan semuanya sebelum saya pindah ke posting lain, atau blog lain. Selesai.

Baca posting lain dari seri 6 langkah menulis posting luar biasa:

Langkah 1: Menentukan gagasan utama yang mau disampaikan
Langkah 2: Buatlah daftar rujukan (Benar-benar pentingkah?)
Langkah 3: Membuat Judul Posting Yang Mengundang Traffic 
Langkah 4: Memilih jenis struktur posting
Langkah 5: Menulis kerangka/ outline posting 
Langkah 6: Mulai menulis posting

Senin, 23 Mei 2011

MyBlogLog Mati, PR Terjun Bebas, hik-hik-hik…

Kalau anda aktif ngeblog, saya kira anda ngeh dengan salah layanan buagus dari Yahoo, si MyBlogLog ini. Sebulanan yg lalu saya dikirimi email yang isinya bahwa layanan MyBlogLog akan dihentikan, efektif mulai 24 Mei ini. Saya tidak menganggapnya penting. Selama ini layanan gratis-nya Yahoo itu hanya saya manfaatkan untuk menambah backlink, membangun komunitas – yang mana segera hilang begitu kena Facebook, hehe… Tidak menyangka kalau efeknya bisa ke PR salah satu blog saya yagn memang ‘pernah’ saya optimasi untuk memaksimalkan manfa’at dari My BlogLog. Hemmm….

Sebenarnya tidak yakin benar apakah jatuhnya PR salah satu blog saya itu memang karena dihentikannya layanan MyBlogLog atau karena alasan lain. Yang jelas, ini menyakitkan. hehe…

Kehilangan PR tentu saja tidak enak, apalagi kalau sebelumnya 3 trus jadi 0, mungkinkah ini cuman mimpi, hik-hik…

Selain PR ngedrop, saya sungguh kehilangan beberapa hal, beberapa widget tidak bisa saya manfatkan lagi. Juga komunitas yang sudah dibangun beberapa lama. Hilang begitu saja. sedih…

Minggu, 22 Mei 2011

Menulis Kerangka/ Outline Posting

Menulis kerangka adalah langkah yang paling saya hindari ketika membuat postingan. Dan jujur saja, ini kesalahan terbesar ketika menulis. Menulis adalah kegiatan yang sulit dihentikan, meski juga sulit dimulai, hehe…. Ketika anda menulis, sangat mudah tulisan anda melebar kemana-mana tanpa arah – tanpa sadar. Tahu-tahu jari anda sudah menghasilkan beberapa paragraph bagus tapi jauh dari tujuan awal yang anda pikirkan di awal penulisan.

Kerangka tulisan akan menjaga anda tetap dijalur yang tepat. Kerangka yang baik haruslah cukup simple untuk diikuti, dan memudahkan anda menulis dengan nyaman. Kalau ditengah jalan menemukan hal lain, ketik saja di notepad, anda sudah menemukan bahan untuk posting lainnya lagi, kan? hehe…

Setelah kerangka posting anda jadi, pastikan bahwa anda sudah mendapatkan pokok-pokok ide-gagasan anda. Pastikan juga tidak ada yang terlewat, atau juga tidak perlu, lalu tentukan aliran penulisannya. Mana yang perlu disinggung lebih dulu, mana yang baiknya diletakkan dibelakang, dan sebagainya.

Paling tidak, anda sekarang bisa mengira-ira seperti apa nanti jadinya postingan itu.

Baca posting lain dari seri 6 langkah menulis posting luar biasa:

Langkah 1: Menentukan gagasan utama yang mau disampaikan
Langkah 2: Buatlah daftar rujukan (Benar-benar pentingkah?)
Langkah 3: Membuat Judul Posting Yang Mengundang Traffic 
Langkah 4: Memilih jenis struktur posting
Langkah 5: Menulis kerangka/ outline posting 
Langkah 6: Mulai menulis posting

Sabtu, 21 Mei 2011

Kenapa BlackBerry PlayBook Tidak Laku Ya?

Kehadiran BlackBerry Playbook bisa dibilang tak segemilang yang diharapkan pihak pabrikan. Coba, kenapa sampai bisa tidak laku begitu? Pasalnya, selain sempat mendapat penilaian ‘miring’ oleh beberapa reviewer, hingga kini penjualan tablet PC besutan RIM ini masih sepi dari peminat.

Mengapa BlackBerry PlayBook Tidak Laku Menurut sumber terpercaya (BGR), dilaporkan bahwa penjualan BlackBerry PlayBook jauh sekali dari yang diharapkan atau diperkirakan. Tak hanya itu, tingkat pengembalian (retur) PlayBook juga lebih tinggi ketimbang pesaingnya Motorola XOOM.

Bahkan, menurut sumber lain yang merupakan retail utama PlayBook, dilaporkan bahwa target penjualan PlayBook meleset hingga mencapai 90%.

Meskipun menurut laporan ini penjualan PlayBook dikatakan tidak terlalu sukses. Namun, beberapa analis mengatakan bahwa tablet yang diluncurkan pada 19 April lalu ini telah alami penjualan cukup baik sejauh ini.

Menurut Mike Abramsky, Managing Direktor dari RBC Capital Markets, percaya bahwa RIM telah menjual sekitar 250.000 unit PlayBook.
sumber: Tabloid Pulsa

Jumat, 20 Mei 2011

Memilih Jenis Struktur Posting

Kalau mau agak njelimet, sebenarnya ada banyak sekali struktur sebuah posting blog. Dibawah ini adalah beberapa diantaranya:

  • Posting standard berisi pembukaan, isi, kesimpulan.
  • Posting berupa list – daftar
  • Posting berisi bagaimana melakukan sesuatu (how to guide)
  • Posting berisi sesi tanya jawab. Posting ini dibuat sebagai jawaban atas pertanyaan pengunjung yang tidak cukup kalau hanya ditulis di comment section.
  • Posting bergaya FAQ (Frequently Asked Questions)
  • Posting berisi review blog atau produk tertentu, My Gadget Review contohnya.
  • Posting berupa interview dengan seseorang
  • Posting berisi studi kasus. Misal anda melakukan sesuatu dengan blog anda, dan kemudian hasilnya anda sharingkan, jadilah psoting semacam ini.
  • Posting berisi berita. Kunjungi Indonesia Today News atau What’s On The World Today.
  • Posting berisi profile orang terkenal, saya mencobanya di Indonesian Celebs and Gossips
  • Posting berisi link ke posting yang lain, contohnya My Download, My Friend’s Links
  • Posting berisi masalah dan solusinya
  • Posting yang membandingkan dua atau lebih cara pemecahan masalah
  • Posting berisi cerita yang bertujuan memotivasi pembaca
  • Posting pengalaman cerita pribadi sehari-hari
  • Posting yang meminta pengunjung mengajukan pertanyaan
  • Posting berupa opini yang mengundang perdebatan
  • Posting berupa checklists pengerjaan atau persiapan sesuatu
  • Posting berupa infographics
  • Posting mengenai definisi dari sesuatu

Terserah mau memakai bentuk yang mana. Aturannya cuman satu: usahakan hanya menggunakan satu jenis struktur/ bentuk saja.

Baca posting lain dari seri 6 langkah menulis posting luar biasa:

Langkah 1: Menentukan gagasan utama yang mau disampaikan
Langkah 2: Buatlah daftar rujukan (Benar-benar pentingkah?)
Langkah 3: Membuat Judul Posting Yang Mengundang Traffic 
Langkah 4: Memilih jenis struktur posting
Langkah 5: Menulis kerangka/ outline posting 
Langkah 6: Mulai menulis posting