Akses Internet Murah CDMA

Bagi anda pengguna layanan CDMA, dan mencari operator layanan akses internet murah, saat ini ada beberapa layanan yang bisa anda coba, kalau cocok ya diteruskan, kalau tidak, mungkin anda harus beralih ke jaringan GSM yang ber-3G atau HSDPA itu. Tawaran paket akses internet murah dari operator CDMA pun banyak yang menjanjikan. Mulai dari tawaran akses gratis internet, hingga tersedia paket bundel dengan netbook. Mari kita coba liat satu persatu.
Paket Internet Fren
PT Mobile-8 Telecom Tbk, operator CDMA merek Fren, terbilang paling awal menghadirkan paket internet, yakni pada 2003. Namanya Max Surf. Paket ini bisa untuk kartu prabayar dan pascabayar Fren. Nah, paket akses internet murah terbarunya Fren adalah Mobi, yang pertama diluncurkan pada 4 Februari lalu. Mobi ini berjalan pada jaringan EVDO Rev A (evolution data only) yang kecepatannya setara dengan kecepatan HSDPA-nya GSM.
Tarif Mobi prabayar berbagai macam:

1. Prabayar Rp 0,1 hingga Rp 0,25 per kb.
2. Pascabayar

• Silver Rp 88.000 dengan kuota 500 megabit (Mb) dengan kecepatan hingga 3,1 megabytes per second (Mbps). Jika melebihi tarif, akan dikenai Rp 0,25 per kb.
• Gold Rp 150.000 dengan kuota 1,25 gigabit (Gb) dan kecepatan hingga 3,1 Mbps. Jika lebih dari itu, tarifnya Rp 0,25 per kb.
• Platinum Rp 250.000 kuota 3 Gb dan kecepatan hingga 3,1 Mbps. Jika melebihi, tarif Rp 0,25 per kb.

Paket Flexi
Paket akses internet murah juga diberikan oleh Telkom Flexi, baik untuk prabayar (trendy) maupun pascabayar (classy). Flexi juga menggunakan dua mode charging, berdasarkan volume data (volume based) yang telah dikenal selama ini, dan mode charging berdasarkan waktu akses (time based). Pergantian mode oleh pelanggan dapat dilakukan dengan memakai username yang telah disediakan untuk masing-masing mode charging itu ketika login.
Tarif layanan akses internet Telkom Flexi pascabayar mode volume based seharga Rp 3 per kilobit, sementara untuk time based anda akan dikenai Rp 200 per menit.
Saat ini hanya 10% pelanggan Flexi yang menggunakannya untuk mengakses internet.
Paket StarOne
Selain menyediakan paket internet berbasis GSM di kartu Mentari dan IM3, Indosat juga menawarkan paket akses internet murah di layanan CDMA-nya, StarOne. Layanan akses internet di StarOne sudah ada sejak StarOne berdiri di tahun 2004.
Flexibilitas sistem pembayaran StarOne merupakan salah satu nilai lebih layanan akses internet yang satu ini. Pelanggan StarOne bisa melakukan transaksi melalui voucher isi ulang Indosat, voucher StarOne, bisa juga memakai voucher Mentari ataupun IM3. Sedangkan untuk StarOne pascabayar, pembayaran tagihan bulanan dapat dilakukan melalui galeri, ATM, bank, autodebet kartu kredit, dan tabungan.
Tarif akses internet StarOne prabayar dan pascabayar ritel adalah Rp 1 per kb (sama dengan tarif Im3 dan Mentari) atau Rp 75 per menit. Selain paket ritel, tersedia paket berlangganan. Untuk StarOne pascabayar, tersedia paket berlangganan Rp 45.000 untuk 350 Mb per bulan, Rp 99.000 untuk 1 Gb per bulan, serta Rp 125.000 untuk internet unlimited selama 30 hari. Lalu, di StarOne prabayar tersedia paket langganan Rp 45.000 buat internet unlimited selama tujuh hari.
StarOne juga menyediakan program Internet Bundling Modem dengan tarif Rp 0,1 per kb dan Rp 25 per menit. Keunggulan StarOne adalah tarif yang murah, dan kecepatan hingga 153 kbps. Untuk internet unlimited StarOne, tidak ada batasan kuota dan tidak ada penurunan kecepatan, serta dapat dibawa di 63 kota di Indonesia.
Paket Smart
Smart Telecom juga tak mau ketinggalan menawarkan paket akses internet murah. Mereka menawarkan paket bundling dengan netbook seharga Rp 4,6 juta hingga Rp 5,9 juta. Netbook tersebut sudah dilengkapi dengan modem internal yang bekerja di jaringan CDMA 2000 EVDO Rev A 1900 MHz. Smart Telecom tercatat sebagai operator telekomunikasi CDMA pertama yang meluncurkan teknologi EVDO (evolution data only) Rev.A untuk telekomunikasi nirkabel secara komersial.
Smart menyediakan dua pilihan internet, yakni pascabayar dan prabayar. Untuk pascabayar, pelanggan dikenai biaya Rp 499.000 per bulan selama 12 bulan, dan langsung mendapatkan gratis 12 bulan internet unlimited. Adapun untuk prabayar, setelah membeli netbook seharga Rp 4,7 juta, pelanggan berhak mendapatkan koneksi unlimited 30 hari.
Pemakai kedua pilihan layanan itu akan mendapatkan kecepatan maksimum download 3,1 Mbps dan upload hingga 384 kbps. Selain menawarkan paket netbook, Smart juga meluncurkan dua produk lain, yaitu modem USB ZTE AC2726 dan modem Router Vertex VW240. Modem USB seharga Rp 999.000 dengan gratis internet satu bulan unlimited.
Sementara modem router harganya bervariasi, mulai Rp 200.000 sampai Rp 2 juta, dan punya kecepatan akses 3,1 Mbps. Smart mengklaim, kedua produk itu, voice dan internet, punya kekuatan masing-masing. Tapi, di internet Smart merasa punya kekuatan lebih ketimbang CDMA lain.
Bagaimana? Sudah menentukan pilihan? Satu hal yang musti kita lakukan sebelum menentukan untuk membeli salah satu paket akses internet ini adalah memastikan bahwa anda bisa mendapatkan sinyal yang cukup, supaya tidak mubasir. Soal harga memang semuanya “relatif” terjangka. Ta[i kalau koneksi yang didapat juga hanya membuat sakit hati, akan lebih nyaman kalau menunggu dulu, sampai daerah tempat tinggal kita dicakup oleh layanan mereka.
Source: http://tekno.kompas.com/read/xml/2009/08/06/09321945/akses.internet.ngapain.murah.kalau.koneksinya.parah