Bisa dipastikan anda akrab dengan koneksi WiFi. Bagaimana dengan pengamanannya? Ada WEP, WPA, WPA2. Apa sih itu? Kalau dari sisi fungsi, jelas, untuk mengamankan koneksi WiFi. Terus apa donk perbedaannya?
Ketika kita memakai router pertama kali, login, dan kemudian menge-set password. Karena ini memang langkah penting untuk menjaga keamanan data anda, ok-lah, dan kebanyakan orang sudah melakukannya dengan baik. Tapi memang singkatan WEP, WPA, dan WPA 2 itu agak membingungkan.
WEP, WPA, and WPA2: Sejarah Keamanan Wi-Fi
Sejak akhir 90an, algoritma pengamanan koneksi WiFi telah mengalami upgrade beberapa kali, sehingga setiap kali perubahan dibuat, koneksi WiFi semakin aman. Sehingga kiranya cukup jelas, alasan mengapa kita sebaiknya menggunakan standar keamanan WiFi yang terbaru, dan menghindari standar yang lama, kecuali dalam keadaan terpaksa. Misalnya ketika yang tersedia hanyalah perangkat router WiFi jadul yang belum mendukung pengamanan terbaru. Tapi itu sangat kecil kemungkinannya. Biasanya perangkat WiFi router jarang yang berumur lebih dari 5 tahun dalam pemakaian normal.Wired Equivalent Privacy (WEP)
Inilah standar pengamanan yang paling luas digunakan. Dengan kemampuan untuk menjaga kompabilitas dengan standar dan perangkat yang keluar sebelum masanya. Tidak heran kalau dia biasanya dipasang pada urutan pertama pilihan menu enkripsi pada banyak panel pengendalian router.
WEP sendiri diratifikasi penggunaannya pada September 1999. Versi pertama WEP tidak terlalu kuat enkripsinya. Karena adanya larangan di Amerika untuk mengekspor teknologi cryptographic, yang membuat pabrikan hanya membuat peralatan terbatas sampai enkripsi 64-bit. Ketika kemudian larangan itu dicabut, barulah berubah menjadi 128-bit. Ini bertahan sampai sekarang. Jadi meskipun saat ini sudah ada enkripsi WEP sampai 256-bit, tetap saja 128-bit menjadi yang paling umum digunakan.
Meskipun beberapa revisi terhadap algoritma dan penambahan ukuran key, sering sekali terjadi kebobolan pada pengamanan WEP. Apalagi dengan munculnya banyak perangkat yang kemampuan komputasinya semakin kuat membuat WEP rentan terhadap usaha pembobolan. Sehingga pada awal 2001 (hanya 3 tahun setelah dirilis) banyak sekali bukti yang beredar mengenai betapa mudahnya WEP ini dibobol. Pada 2005, FBI sampai membuat demontsrasi umum untuk membuat publik sadar betapa rentannya pengamanan WiFi dengan WEP. Mereka menunjukkan bahwa dengan menggunakan free software yang bisa didapat dengan mudah, kunci password berstandar WEP bisa dibobol dalam hitungan menit.
Setelah usaha melelahkan untuk mempertahankan WEP sebagai standar keamanan koneksi WiFi, dengan hasil yang sama sekali tidak bagus, maka WEP resmi di pensiunkan pada 2004. Bagi yang masih memakai WEP, disarankan untuk melakukan upgrade, jika itu tidak dimungkinkan karena keterbatasan perangkat, maka mengganti adalah pilihan yang paling bijak.
Terus WPA dan WPA2 bagimana? Apakah masih mungkin membobol WiFi dengan WPA/WPA2?
Baca: WiFi dengan Pengamanan WPA/WPA2, Apa masih bisa dibobol?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar