Tampilkan postingan dengan label Ms. Office. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ms. Office. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Juli 2013

Cara Mematikan Start Screen Office 2013

Cara Mematikan Start Screen Office 2013 | Berbeda dengan versi Microsoft Office sebelumnya, versi 2010 atau 2007, Office 2013 secara default memunculkan pilihan template yang tersedia serta daftar recent documents yang dibuka sebelumnya di kolom sebelah kiri. Ini menyenangkan, dan bagus, untuk yang pertama kali menjalankannya. Ketika sudah terbiasa atau harus membuka tutup Office berkali-kali dalam sehari, kehadiran start screen Office 2013 ini malah terasa mengganggu, karena kita harus klik template blank document sebelum bisa mulai mengetik membuat dokumen baru. Bagi anda yang masih menyukainya, lewati saja postingan ini.Smile with tongue outsumber: HTG

Untuk mematikan start screen Office 2013 ini, kita akan sedikit bermain-main dengan registry, itu sebabnya sangat disarankan untuk melakukan backup registry terlebih dahulu sebelum memulainya. Kecuali anda yakin akan aman. Saya tidak bertanggung jawab jika timbul masalah setelahnya, hehe….Open-mouthed smile

Cara Mematikan Start Screen Office 2013

Cara Mematikan Start Screen Office 2013

Buka dulu Registry Editor dengan menekan tombol Windows + R, ini akan membuka box Run. Ketik “regedit” (tanpa tanda kutip), kemudian klik OK seperti ini:

kotak dialog Run

Jika box dialog User Account Control terbuka seperti di bawah ini, klik Yes.

Catatan: Bisa saja kotak dialog ini tidak muncul, tergantung dengan settingan UAC anda.

kotak diialog UAC

Carilah key berikut ini:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\15.0\Common\General

Cari key DisableBootToOfficeStart, yang berada di pane sebelah kanan. Jika tidak ada buat saja sendiri dengan cara klik kanan pada key General, gerakkan kursor mouse pada New dan pilih DWORD (32-bit) Value seperti gambar di bawah ini:

membuat key registry baru

Nilai ini secara default akan bernama New Value #1 dan text-nya ter-highlight.

memberi nilai key registry

Ubah namanya menjadi DisableBootToOfficeStart, kemudian klik dua kali di atasnya.

mengubah nama key registry

Ubah nilainya pada kotak edit data menjadi bernilai 1, klik OK. Ini akan mematikan Start Screen di semua aplikasi Office 2013.

memberi nilai key registry

The value displayed changes to 1.

key registry bernilai true

Jika anda mau mematikan Start Screen aplikasi tertentu saja, anda bisa melakukannya dengan membuka key Options untuk aplikasi yang anda ingingkan. Misalnya untuk mematikan Start Screen-nya Word 2013, buka key berikut dan masukkan key DisableBootToOfficeStart, jika perlu set nilainya menjadi 1, seperti di atas.

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\15.0\Word\Options

options on registry editor

Untuk menutup Registry Editor, pilih Exit pada menu File.

menutup registry editor

Itu tadi tutorial sederhana cara mematikan Start Screen Office 2013. Kalau di kemudian hari anda ingin menampilkannya lagi, tinggal ubah nilai key DisableBootToOfficeStart value menjadi 0, atau hapus saja nilainya.

Apakah anda ragu-ragu melakukan tweaking registry untuk mematikan start screen Office 2013 di atas? Jika ya, silahkan download script registry untuk mematikan start screen semua aplikasi Office 2013.

Setelah di download, silahkan di ekstrak dengan 7Zip atau WinRar, atau aplikasi zip extractor lainnya, anda akan mendapatkan file berkstensi .REG. Klik dua kali untuk menjalankanya, dan dia akan mengubah registry anda secara otomatis.

Minggu, 30 Juni 2013

Download Language Pack Indonesia Office 2013

Download Language Pack Bahasa Indonesia Office 2013 | Biasanya untuk mengetik tulisan berbahasa Indonesia, kita harus mengandalkan kejelian mata sendiri untuk memastikan tulisan kita sudah benar atau masih ada yang salah. Berbeda jika kita mengetik dalam bahasa Inggris, si Word atau Excel, atau aplikasi Office yang lain akan segera mengenali kata yang salah ketik, dan juga memberi tanda pada kalimat yang tidak berterima dengan kaidah penulisan tata bahasa Inggris. Fitur seperti itu jelas sangat bermanfaat bagi penulis. Meski terkadang justru membuat kita malas mengechek tulisan kita sendiri, haha…. Nah, di Office 2013, kita sudah bisa download language pack bahasa Indonesia dari situs resminya.
Pada versi-versi sebelumnya, saya tidak pernah mengaktifkan auto update pada aplikasi di bawah Windows. Update biasanya cuman saya ijinkan untuk si Windows saja, baik yang versi 7 atau 8. Tapi untuk aplikasi semacam Office, saya merasa itu tidak perlu, meski sebenarnya alasan utamanya adalah tidak punya kuota internet yang cukup, haha…. nDak pakai yang unlimited sih.
Nah, baru tadi malam saya install si Office 2013. Asli? Hush! Jangan bilang-bilang. Haha…. Saya lupa bagaimana, jelasnya, dia saya biarkan untuk memanfaatkan fitur Windows Update untuk memperbaharui dirinya. Dan, barusan, ketika saya mencoba mengetikkan beberapa kalimat dengan bahasa Indonesia, dia memberi tahu untuk download language pack Bahasa Indonesia di sini.
Download Language Pack Bahasa Indonesia Office 2013
Ok-lah, saya coba. Apa salahnya. Setelah download file installernya yang sebesar 0,98MB, install, restart si Word 2013. Hmmm, kesan pertama?
Tidak sebagus dan selengkap untuk bahasa Inggris sih, tapi lumayan membantu. Meski untuk penggunaan awal, bisa jadi si Word 2013 malah akan menyarankan kata yang keliru ketika kita salah mengetikkan sesuatu.
Untuk pengechekan sintaksis bahasa Indonesia? Belum deh kayaknya. Selain bahasa Indonesia sendiri memang sulit. Atau karena saya terlanjur biasa dengan bahasa Indonesia yang salah ya? Haha… Masih lama itu, kecuali anda mungkin mau dan bisa menyumbangkan tenaga untuk memungkinkannya tersedia di Office versi terbaru nant?

Minggu, 10 Februari 2013

Apa Perbedaan Microsoft Office 365 dan Office 2013?

Perbedaan Office 365 dan Office 2013 | Setelah Windows 8, Microsoft merilis juga paket aplikasi perkantoran yang begitu banyak pemakainya, Microsoft Office. Dibandingkan dengan versi Office sebelumnya, Microsoft membuat perubahan yang sangat signifikan, aneh, bagi sebagian orang, dan tak pelak menimbulkan kebingungan juga. Kebingungan itu berpangkal pada pilihan yang dimunculkan, kini kita tidak cuman dihadapkan pada pilihan versi Home atau Professional saja, tetapi juga adanya versi Office 365 dan versi-versi Office 2013.
Kalau disederhanakan, perbedaan keduanya adalah, yang satu dijual penuh, yang kedua disewakan. Microsoft memang telah membangun software yang berbasis layanan seperti ini dalam beberapa tahun belakangan. diterjemahkan dari: How To Geek
office 365 vs 2013Office 2013
Ok, Office 2013 dan 365 memang mirip, tetapi kalau anda mencari aplikasi Office yang dimaksudkan sebagai kelanjutan dari Office 2010, maka Office 2013 adalah jawabannya. Ini adalah software yang berasa tradisional, dalam artian tata cara distribusinya. Anda membelinya satu kali, menginstallnya, dan memilikinya.
Seperti kebanyakan software, anda hanya bisa menginstall Office 2013 pada satu komputer. Dan seperti versi sebelumnya, Office 2013 juga mempunyai varian yang berbeda isi bundled programnya antara paket-paket tersebut.
Untuk mengantisipasi kebingungan, situs resmi Office bukan hanya merinci perbedaan dari setiap pecahan versi dari Office 2013, tetapi juga lengkap dengan halaman FAQ, yang diantaranya menjelaskan beda antara Office 365 dan 2013.
Beberapa pilihannya mulai dari Office Home and Student 2013, harganya $139.99, di dalamnya ada Word, Excel, PowerPoint dan OneNote. Kalau anda menginginkan Outlook, maka anda harus beli Office Home and Business 2013, harganya $219.99.harga office 2013
Paket yang paling mahal adalah Office Professional 2013, $399.99, di situ ada tambahan Publisher dan Access. Komponen-komponen dari Office 2013 ini juga bisa dibeli terpisah seharga $109.99, kecuali untuk OneNote, cukup $69.99 (saja…)
Apa yang baru di Office 2013 / 365?
Microsoft Office ini software yang sering dikritik atas betapa kecilnya perbedaan atau peningkatan fitur-fiturnya di setiap pergantian versi. Untuk versi 2013, selain integrasi dengan Windows 8 dengan tampilan Modern-nya dan dukungan penuh penggunaan touch screen, ada juga beberapa opsi tambahan yang menarik.
Microsoft tampaknya ingin lebih fokus pada kerja secara online, dengan pilihan untuk memudahkan bekerja bersama-sama secara online, sharing file, dan opsi cloud. Anda dimudahkan untuk menyimpan secara langsung ke SkyDrive, misalnya. Perubahan-perubahan yang lain lebih bersifat tampilan, dimana Word memiliki reading mode yang baru, dan Outlook memiliki tampilan yang lebih bersih dari pada versi sebelumnya. Integrasi dengan media jejaring sosial juga sudah dibuat. Lebih enak memang.
Pengguna Excel dapat memperoleh sesuatu yang lebih dari pivot tabels yang sudah diperbaiki, juga saran pada chart mana yang paling sesuai untuk tipe data tertentu. Sebagai tambahan, ada juga fitur yang mengurangi jumlah sentuhan kita, yaitu fitur Flash Fill, yang bisa mempercepat proses entry data, dengan mengenali lists dan bentuk dalam data yang kita masukkan lengkap dengan autofilling.
Office 365
Dalam banyak hal, banyak orang menganggap Ofiice 365 adalah benar-benar perubahan besar. Dari pada membeli software, anda diberi pilihan untuk menyewanya dengan berlangganan secara bulanan atau tahunan.
Tapi bukan cuman itu perbedaannya, jika Office 2013 cuman bisa diinstall di satu komputer, Office 365 bisa dipakai di 5 komputer (bisa PC dan/atau Mac) dengan satu harga. Setidaknya ada tiga versi, Office 365 Small Business Premium, Office 365 Enterprise, dan Office 365 ProPlus.
Jika anda menginginkannya, anda bisa membayar $9.99 per bulan, atau $99.99 per tahun. Tidak masalah apakah anda hanya menggunakannya di satu komputer atau 5 komputer, anda tetap membayar sejumlah itu. Jadi sepertinya ini pilihan yang bagus jika anda memiliki beberapa komputer di rumah.
Office 365 ini lebih fokus lagi pada cara bekerja online. Dengan berlangganan, anda mendapatkan juga online storage sebesar 20GB, dan 60 menit panggilan memakai Skype. (Microsoft sudah membeli Skype).
Coba dulu gratis, baru beli!
Beberapa waktu yang lalu ada kesempatan untuk mencoba Office 2013 secara gratis dengan versi Consumer Preview, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi. Untuk versi 365, kita bisa mencobanya dulu gratis selama sebulan. Lumayan kan? Ok, memang software versi online bukan hal yang benar-benar baru, tapi menggunakan software sewaan seperti ini kan lebih baik kalau kita bisa mencoba dulu, setelah yakin, baru beli.mencoba office 365 gratis
Meskipun trial-nya gratis, pada awalnya anda tetap diminta memasukkan data detail cara pembayaran anda, sebagai bentuk ikatan supaya anda setengah terpaksa membelinya nanti. Sebuah pop-up akan muncul ketika waktunya tiba, supaya anda tidak sekedar coba-coba saja.
Keuntungan dan Kerugian
Ok, Office 365 bisa jadi lebih murah dari pada Office 2013. Contohnya begini, untuk dua komputer anda harus bayar $278.98 untuk membeli dua copy Office 2013, itu sekitar 3 kali lipat dibanding kalau memakai Office 365.
Integrasi dengan SkyDrive juga keuntungan lebih lainnya.
Office 365 yang bersifat online itu tampaknya akan menerima lebih banyak dan lebih sering update, dan kelihatannya update itu tidak akan sama dengan versi 2013.
keuntungan dan kerugian memakai Office 2013Jika anda juga bekerja di komputer selain 5 komputer anda sendiri, ada pilihan Office on Demand. Sebuah temporary Office installation yang bisa dipakai di manapun.
Misalkan anda sedang di warnet, anda juga bisa memakainya dengan melakukan streaming. Memang akan lebih lambat juga sih.
Masalahnya, di Office 365, kita tidak diberi pilihan untuk hanya berlangganan sebuah aplikasi saja. Anda tidak bisa menyewa hanya Word atau Excel saja, tapi harus semuanya. Ini menimbulkan perasaan sepertinya kita membayar apa yang tidak kita butuhkan juga.
Apapun pilihan anda, anda akan bertemu dengan antar muka Office yang baru, lengkap dengan menu yang Microsoft lupa menon aktifkan Caps Lock ketika membuatnya.
Bagaimana? Anda suka dengan tampilan Office 2013/365 yang baru ini? Apakah menurut anda sistem sewa software lebih baik dari sistem beli? Beri tahu saya, ok?

Senin, 02 Mei 2011

Cara Mengaktifkan Voice Recognition Di Ms. Office 2010

Kangen dengan fitur Voice Recognition di Ms. Office 2003 dulu? Kalau saya sich iya. Meski hasilnya terkadang bikin jengkel, tapi fitur pengenalan suara seperti itu sangat menantang untuk dicoba. Tadi malam akhirnya berhasil juga saya mengaktifkan voice recognition di Ms. Office 2010.
Dari hasil bertanya-tanya di beberapa forum yang membahas aktivasi Voice Recognition di Ms. Office 2010, akhirnya saya beranikan diri mencobanya sendiri.
aktivasi Voice Recognition di Office 2010 Singkatnya, ini yang saya lakukan untuk mengaktifkan fitur Voice Recognition itu:
Saya menggunakan Ms. Windows XP service pack 3 dengan sudah terinstall Ms. Office 2010 activated. Di dalam help-nya, Microsoft menyatakan bahwa Ms. Office 2010 tidak lagi mendukung fitur Voice Recognition. Tapi saya ngeyel, mosok tidak bisa diakali, hehe….
Kemudian, dari hasil nanyak-nanyak itu tadi, saya install Ms. Office 2003, tapi hanya Ms. Word-nya saja. Saya upayakan mencentang semua pilihan yang sekiranya mendukung fitur pengenalan suara ini. Dan teng-teng …, akhirnya Language Bar muncul juga di desktop Windows XP saya. Saatnya mencoba ….
imagePertama, saya coba dulu di Ms. Word 2003, dan begitu saya centang pilihan Speech, saya langsung sok kemrucus keminggris, dan benar, hasilnya bikin mual, haha…. Ok minimal netbook saya sekarang bisa keminter mengenali apa yang saya katakan, meski banyak klirunya.
Kemudian saya tutup Ms. Word 2003nya, dan saya buka Ms. Word 2010. Yang muncul lama adalah pemberitahuan bahwa dia sedang mengkonfigurasi instalasinya. Wah, sempat ragu, karena di forum-forum itu banyak yang berpendapat, bahwa harusnya Ms. Office 2003 diinstall lebih dulu, baru yang 2010.
Tada…. Tidak seberapa lama, kurang lebih satu menitan-lah, saya bisa ngobrol dengan Ms. Word 2010. hehe …. Jadi bisa sedikit sombong, wakakak!
Mau mencoba cara mengaktifkan Voice Recognition di Ms. Office 2010 anda?
Sebagai tambahan, rupanya Microsoft sengaja menghilangkan fitur Voice Recognition dari jajaran Office-nya, dan menjadikannya bagian dari Windows Vista. Mulai Ms. Office 2007, si Voice Recognition tidak lagi disertakan. Heran juga, mengapa fitur bagus seperti ini dihilangkan. Mungkin supaya orang mau pindah ke Windows Vista yang super berat itu.
Microsoft memang pintar, pintar memintari pelanggan masuknya, hehe ….

Minggu, 04 Oktober 2009

Cara Mencetak File PDF Terproteksi

How to Print Restricted PDF File
Banyak file PDF yang diproteksi pembuatnya supaya tidak bisa di-print atau dicetak. Saya punya file PDF tutorial Dreamweaver yang diproteksi seperti itu. Padahal tutorial itu bagus sekali, saya merasa tidak cukup jika hanya membacanya lewat monitor PC. Saya harus mencetaknya. Dan berkali juga saya gagal mencetak file PDF terproteksi itu.
Baru saja saya iseng membuka tutorial Dreamweaver itu di Ubuntu Jaunty 9.04. Iseng juga ketika saya memencet icon Print. Ternyata tidak ada peringatan bahwa file PDF ini terproteksi. Maka saya segera menyalakan Epson C45 saya, setelah beberapa saat printernya di deteksi, maka pilihan untuk nge-print file PDF lewat printer-pun muncul. Saya mencoba mencetak 2 halaman. Hasilnya: tidak ada masalah.
Jadi kalau anda kesulitan mencetak file PDF terproteksi, buka saja di Ubuntu, semoga yang saya alami ini juga akan sama dengan anda.
Technorati Tags: