Komentar yang disenangi pemilik blog rata-rata adalah yang:
1. memberi pujian dengan tulus. Yang sering kita baca mencakup kalimat dengan kata dan frase yang sebenarnya berarti sama saja - “mantap, bagus, joss, menginspirasi, top markotop, mak nyus” dan yang sebangsanya, tapi ya jangan cuman itu, minimal ya jelaskan sedikit mengapa anda berkomentar dengan menggunakan kata – frase seperti itu. Supaya juga kelihatan bahwa anda membaca postingannya bukan cuman asal komentar, apalagi kalau anda berkomentar di blog yang DoFollow.
2. memakai bahasa yang sederhana, mudah dimengerti dan langsung pada intinya. Kalau mau detail dan panjang lebar ya baiknya kita tampung dalam postingan di blog kita sendiri kan?
3. benar-benar berhubungan dengan postingan itu. Jangan sampai kelihatan kalau kita belum membaca postingannya.
4. memberi tambahan fakta dan penjelasan lebih atas bahasan pada postingan.
5. personal dan natural. Upayakan tidak memakai fasilitas translation ketika berkomentar di blog berbahasa Inggris dengan tanpa terlebih dahulu memeriksa akurasi terjemahannya. Seperti yang ini: “I really like you to write the article..” Dari sudut tata bahasanya sih tidak masalah, tapi kalau dilihat maknanya, kita jadi membuat penulis postingan itu jadi kaya’ kacung yang kita suruh nulis sesuai dengan maunya kita. Jahat kan? hehe ….
6. ramah, sopan, dan beradab. Tidak ada yang suka dikasari. Saya suka dikritik, apalagi kalau kritikan itu disertai dengan jalan kelaur lain yang lebih baik dari yang saya sampaikan. Tapi kalau disampaikan dengan kejam dan kurang beradab, ya …. siapa sih yang suka? Coba lihat contoh yang ini: “Salah besar! Cara anda tidak akan berhasil! Saya punya cara yang lebih baik. Lihat di (link). Di situ ada penjelasan detail dan jauh lebih lengkap bagaimana cara melakukan ‘xxxxxx’. Langsung saja baca di (link).”Kasar dan kejam.
7. memperlihatkan dukungan atas ide pada postingan dengan penjelasan/cerita yang masuk akal. Jangan cuma menyatakan bahwa postingan itu bagus, tambahkan juga apa rencana atau langkah anda sendiri sehubungan dengan postingan itu.
Sudah siap memberi komentar? Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memberi komentar pada postingan yang sudah bagus sehingga kita merasa tidak ada lagi yang perlu ditambahkan?
5. personal dan natural. Upayakan tidak memakai fasilitas translation ketika berkomentar di blog berbahasa Inggris dengan tanpa terlebih dahulu memeriksa akurasi terjemahannya. Seperti yang ini: “I really like you to write the article..” Dari sudut tata bahasanya sih tidak masalah, tapi kalau dilihat maknanya, kita jadi membuat penulis postingan itu jadi kaya’ kacung yang kita suruh nulis sesuai dengan maunya kita. Jahat kan? hehe ….
6. ramah, sopan, dan beradab. Tidak ada yang suka dikasari. Saya suka dikritik, apalagi kalau kritikan itu disertai dengan jalan kelaur lain yang lebih baik dari yang saya sampaikan. Tapi kalau disampaikan dengan kejam dan kurang beradab, ya …. siapa sih yang suka? Coba lihat contoh yang ini: “Salah besar! Cara anda tidak akan berhasil! Saya punya cara yang lebih baik. Lihat di (link). Di situ ada penjelasan detail dan jauh lebih lengkap bagaimana cara melakukan ‘xxxxxx’. Langsung saja baca di (link).”
7. memperlihatkan dukungan atas ide pada postingan dengan penjelasan/cerita yang masuk akal. Jangan cuma menyatakan bahwa postingan itu bagus, tambahkan juga apa rencana atau langkah anda sendiri sehubungan dengan postingan itu.
Sudah siap memberi komentar? Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memberi komentar pada postingan yang sudah bagus sehingga kita merasa tidak ada lagi yang perlu ditambahkan?
Share this post : |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar