Pada awal-awal saya aktif blogging dulu, kuping saya akan terasa panas sekali, begitu juga dengan wajah saya. Saya tidak sempat bercermin sih, tapi saya cukup yakin bahwa wajah saya terlihat merah padam, ketika mendapati komentar yang bernada miring, mengejek, menganggap saya keminter, sok tahu, tidak teliti, dan semacamnya. Meskipun jarang, tapi komentar negatif itu pasti muncul. Saya juga yakin, postingan mengapa anda berkomentar negatif inipun juga bisa mendapatkan komentar negatif.
Sebenarnya mengapa ada orang yang sampai hati bangga dan tidak malu menunjukkan diri tidak beradab begitu dengan memberi komentar yang negatif, bahkan terkadang sampai menggunakan kata-kata kotor, mengumpat, dan yang semacamnya? Padahal bisa jadi posting yang dikomentari itu bagus, didukung fakta pendukung yang cukup, ditulis dengan runtut, memberi link pada artikel yang dijadikan rujukan, pendek kata: sempurna.
Ada beberapa kemungkinan untuk menjawab pertanyaan mengapa orang sampai berkomentar negatif pada postingan anda (ini hanya kira-kira loh, anda boleh punya pendapat lain, yang penting: berbagilah ….)
- Mereka hanya mencari backlink dan traffic ke blog mereka dengan segala cara; bahkan jika itu dengan cara yang agak kasar. Dengan berkomentar negatif, 90% pemilik blog akan mengunjungi blog pengomentar negatif itu. Dapat dech satu pengunjung, belum lagi orang-orang yang tersinggung dan membela pemilik blog terkait, mereka juga mungkin tertantang untuk membalas komentar itu dengan berkunjung. Atau mereka yang ‘keder’ dengan aroganitas komentar itu, ada kemungkinan juga mereka akan berkunjung. Bukankah komentar adalah promosi gratis blog anda? Lumayan kan? Tapi apa pantas? hehe ….
- Mereka tidak cukup pintar untuk memahami maksud tulisan anda, jadi dari pada tidak ngapa-ngapain, mereka merendahkan anda yang memang hanya seorang penulis biasa.
- Mereka tidak bisa mengungkapkan kesalahan dan kekurangan postingan anda dengan cukup bijak. Bisa jadi mereka memang tidak punya cukup kosa kata atau intelegensi yang cukup. Jurrrr….
- Bukankah lebih mudah melihat kesalahan dan kekurangan orang lain?
- Memang ada orang-orang yang tidak bisa diselamatkan.
Berikutnya saya akan mencoba mencari cara bagaimana menyikapi komentar negatif itu.
Share this post : |
disadur dari: Blogging Tips
credit foto: http://resources0.news.com.au
Tidak ada komentar:
Posting Komentar