Jumat, 31 Mei 2013

5 Cara Aman Mencoba Install Ubuntu

Cara aman mencoba install Ubuntu | Ingin mencoba Ubuntu dengan aman? Menurut saya Ubuntu itu OS yang terlalu sopan. Kog bisa? Iya, karena dia mau-mau saja di install di dalam OS lain, bahkan tanpa melalui Virtual Machine. Maksudnya? Ya OS yang mau di install di dalam OS lain selayaknya aplikasi biasa. Tidak seperti Windows yang kalau tidak di dalam VM ya minta menjadi OS utama di dalam komputer tersebut. Meski sopan, terkadang buat pemula Ubuntu juga membawa kesulitan yang merepotkan. Meski kalau dilihat dari sudut pandang lain itu adalah tantangan dan ‘kewenangan’ lebih karena mengijinkan user untuk mengotak-atik sistem sampai level yang dalam dengan tingkat kerumitan yang ‘masuk akal’. Mau mencoba install Ubuntu? Berikut ini 5 cara aman mencoba install Ubuntu.image

Menikmati Ubuntu via Live USB atau CD

Ini adalah cara paling mudah untuk merasakan Ubuntu. Cukup dengan membuat Ubuntu Live USB atau Live CD. Anda sudah bisa menggunakan OS yang benar-benar berfungsi, lengkap dengan browser dan apliakasi untuk keperluan office. Kebanyakan distro Linux juga mendukung cara ini. Hanya dengan mencolokkan Live USB atau memasukkan Live CD, booting dari media tersebut, dan Ubuntu berjalan. Tanpa perlu menginstall ke dalam komputer anda, sehingga file data maupun sistem OS lain di dalamnya sama sekali tidak tersentuh.

baca: Cara membuat Ubuntu Live USB

Kalau mau membuat Ubuntu Live CD, caranya terlalu mudah untuk sampai dibuatkan tutorialnya, karena dengan proses membakar file iso-nya ke CD seperti biasa sudah jadi itu Ubuntu Live CD.

Menikmati Ubuntu via Live USB atau CD

Install Ubuntu di dalam Windows dengan Wubi

Umumnya, pengguna mula agak khawatir ketika pertama kali install Linux di PC. Karena prosesnya yang melibatkan pemecahan partisi dan penentuan besarannya untuk memberi tempat pada Linux untuk diinstall. Dan jika nanti akhirnya anda putuskan tidak memakainya, maka anda harus menghapus partisi tersebut untuk mendapatkan ruang nganggur itu dan juga harus memperbaiki Windows Bootloader.

Kalau anda masih dalam tahap coba-coba, ada jalan yang lebih aman. Anda bisa install Ubuntu di dalam Windows melalui Wubi. Wubi berjalan seperti aplikasi installer lainnya. Dia bisa menginstall Ubuntu jadi satu dengan partisi Windows. Ketika booting, anda akan diberi pilihan untuk booting ke dalam Windows atau Ubuntu.

Ketika booting ke dalam Ubuntu, Ubuntu akan berjalan seperti halnya jika dia terinstall secara normal di dalam hard disk, padahal sebenarnya dia menggunakan file dalam partisi Windows sebagai disk-nya. Keuntungan terbesarnya install Ubuntu dengan Wubi adalah kita bisa uninstall Ubuntu dari Control Panel, sama seperti aplikasi biasa, tanpa harus kebingungan mengatur partisi lagi. Apa ada kerugiannya? Ada.

Kerugian install Ubuntu via Wubi adalah kecepatan menulis dan membaca ke dalam hard disk akan berkurang. Agak sedikit lambat begitu. Tetapi untuk penggunaan normal, masih cukup cepat kog. Nah, kalau anda mau kecepatan dan performa maksimal, ingin tetap mempertahankan Windows, install Ubuntu dengan konfigurasi dual boot saja. Itu lebih baik.

Wubi Installer

Install Ubuntu di dalam Virtual Machine

Ini juga aman. Tapi jelas anda akan mengorbankan kecepatan. Juga beberapa kemampuan dekstop Ubuntu seperti efek 3D tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Keuntungannya, anda bisa install dan menjalankan Ubuntu tana perlu restart Windows anda. Enak to? Tapi ya itu. Ini hanya cocok buat mencoba-coba atau sekedar ingin mengcapture tampilannya saja. Haha…. Untuk mendapat performa sebenarnya, hmmmm….

Untuk membuat mesin virtual Ubuntu, silahkan download dan install VirtualBox. Buat mesin virtual baru, pilih Ubuntu OS, siapkan file ISO Ubutu. Lakukan instalasi di dalam virtual machine seperti jika anda install Ubuntu di dalam hard disk biasa, dan jalankan.

Ubuntu di dalam Virtual Box

Dual-Boot Ubuntu

Ini adalah pilihan paling bijak jika ingin menggunakan Linux, tapi tetap mempertahankan Windows. Dengan menginstall keduanya dalam konfigurasi dual boot, anda bisa mendapat performa optimal dari keduanya. Kerugiannya? Ya berarti harus mengorbankan space hard disk untuk OS kedua. Hehe….

Caranya? Cukup tempatkan flash disk yang sudah berisi installer Ubuntu di port USB, atau CD/DVD installer Ubuntu di dalam CD/DVD drive. Restart, atur supaya laptop atau PC anda booting dari USB/ CD/DVD drive di BIOS, dan install. Bedanya, sekarang pilih pilihan Install Ubuntu, jangan yang Try Ubuntu.

Ikuti saja perintah di layar, dan pilih pilihan untuk install Ubuntu alongside Windows. Ini akan membuat kedua OS tadi dual boot. Lha, lak sama dengan yang pakai Wubi? Tidak sama. Sekarang Ubuntu akan terinstall dalam partisi dia sendiri. Jadi akan berjalan lebih cepat. Juga, sekarang kita tidak bisa uninstall Ubuntu dari Control Panel.

Install Ubuntu dual boot Windows 7/8

Mengganti Windows dengan Ubuntu

Kalau anda sudah yakin untuk mengganti Windows dengan Ubuntu, anda bisa pilih pilihan Replace Windows 7 with Ubuntu. Tapi pilihan ini tidak untuk semua orang. Secara umum pilihan dual boot adalah yang terbaik. Jika anda masih khawatir dengan kompabilitas dan mungkin beberapa aplikasi yang sulit dicari padanannya di Ubuntu. Seperti Windows Live Writer misalnya. Sampai sekarang saya belum menemukan yang sebaik itu di Ubuntu. Seandainya sudah ada, saya akan total pakai Ubuntu, haha….

image

Catatan:

Kalau kita masih pemula di Linux, pilihan install Ubuntu via Wubi adalah yang paling aman. Kalau sudah agak nyaman, baru pindah ke konfigurasi dual-boot. Kalau sudah nyaman benar, tinggalkan saja Windows. sumber: HTG

Selasa, 28 Mei 2013

Isi Survey Tentang Operator Seluler Terbaik Berhadiah Galaxy Tab 2

Ingin Samsung Galaxy Tab 2 P3100 gratis? Ikuti saja survey yang digelar dalam wujud Indonesia Cellular Award 2013. Survey ini sendiri berlangsung berkat kerja sama Kompas dengan pihak penyelenggara ICA 2013. Hadiahnya lumayan loh, mulai dari 1 unit tablet Samsung Galaxy Tab 2 7.0 P3100, 1 unit smartphone K-Touch Palagio W619, dan 1 Unit K-Touch Terra D177.

Saya yakin anda sendiri adalah pengguna telepon selular. Apapun itu operatornya. Beberapa orang setia dengan operator A, beberapa B, namun sepertinya lebih banyak orang yang rela berganti-ganti kartu telepon. Mengapa? Banyak alasannya. Yang jelas, harga layanan telepon, sms, dan data semakin hari kian menjadi alasan nomor kesekian setelah kecepatan dan sinyal yang baik. Mutu layanan semakin hari semakin dirasa lebih penting dari pada harga.

Mau?Kalau saya sendiri, lebih karena keterpaksaan. Karena operator yang di tempat tinggal saya sinyalnya kuat cuman Telkomsel saja. Operator lain ada sih, seperti Indosat, tapi kualitasnya parah. Sinyal penuh tapi sulit dipakai telepon, sms, apalagi mengakses internet.

Pertama kali punya hp, SE T100 yang seksi itu, saya pakai kartu Pro XL. Kurang lebih selama 2 bulanan-lah. Lalu karena di desa tempat tinggal orang tua, XL tidak bersinyal, saya pindah ke Simpati. Tahun 2008, mulai kenal internetan dengan HP (ganti ke J130i, sebentar, kemudian ganti lagi SE K510i, mulai pakai Im3, karena waktu itu ada paket internet time based yang murah meriah. Setelah ganti ke G502, Im3 tetap saya pakai. Ceritanya belum pindah rumah ke yang sinyalnya maha susah ini. Karena sekarang, selain G502, sudah ada Ray, Simpati menjadi pilihan.

Kalau operator seluler terbaik di Indonesia sekarang, bagi saya adalah Telkomsel. Alasannya? Saya pakai itu! wkwkwk…. Jaringan luas, harga paket internetnya masuk akal, meskipun ada yang lebih murah. Jujur saja, biaya telepon dan sms tidak pernah menjadi variabel penilian saya, karena saya memang jarang sekali telepon dan sms. Hehe….

Nah, bagaimana dengan anda? Operator seluler pilihan anda yang mana nih?

Sah-sah saja dengan pilihan anda. Mumpung sekarang lagi ada survey operator seluler pilihan ini, anda bisa berpartisipasi. Berhadiah lagi, lumayan kan?

Akses survey operator seluler pilihan anda di sini.

Sabtu, 25 Mei 2013

Line Sudah di Download 23 juta Kali!

Sudah download Line? Saya belum, dan sepertinya tidak dech. Sementara cukup dengan Whatsapp. Meski ada berita seperti ini, untuk sekarang, belum-lah mau mencoba Line. Bukan apa-apa, saya sudah terlalu tua untuk ikut-ikutan memakai Line yang bagi saya fiturnya terlalu ABG. Bukan jelek, hanya ‘berlebihan’. Tapi itu menurut saya loh. Kalau anda merasa Line segar dan menyegarkan aktivitas chatting anda, ya silahkan.
Aplikasi Line ini sendiri baru berumur 5 bulan di Indonesia. Dari semua keluarga aplikasi Line (Line messenger, Line Games, Line Play, Line Band, dan aplikasi Line utility lainnya), total download aplikasi Line sudah mencapai 23 juta. Kurang tahu data statistik detailnya berapa banyak pengguna Line Messenger thok di sini. Mengherankan? Hmmmm, rasanya tidak.
Logo LineMeskipun Simeon Cho – GM-nya Global Line Business – mengatakan itu luar biasa, tapi sepertinya wajar. Dengan dukungan iklan yang besar, pemilihan Agnes Monica dan Nidji sebagai duta-nya, dan jangan lupa memang pertumbuhan pengguna smartphone yang mengandalkan lalu lintas data memang sedang pesat di Indonesia. Belum lagi bahwa Line Messenger itu lintas platform, jadi bisa dipakai pengguna iOS, Android, Windows Phone, BlackBerry, dan Nokia Asha. Wajar kan?
Yang sepertinya bisa diapresiasi lebih adalah program layanan masyarakatnya dengan bekerja sama dengan WWF, Line berkampanye tentang Orangutan. Hasilnya? Dalam waktu sebulan sudah terkumpul dana Rp. 750 juta dengan membuat dan menjual stiker asli seri Orangutan. Ini baru bagus.
Salah satu kemungkinan mengapa Line bisa sukses dalam waktu singkat adalah karena sekarang Whatsapp cuman memberi gratisan satu tahun. Meskipun Rp. 9500 per tahun itu murah, tapi kesulitan melakukan pembayaran bisa menjadi pemicu mengapa Whatsapp mulai ditinggalkan. Selain juga karena orang sudah mulai bosan dengan tampilannya yang sederhana dan kaku itu. Bagaimana dengan Line? Apa akan gratis terus?
Karena saya tidak memakai Line, jadi tidak tahu apakah Line memasang iklan di dalam tampilan messenger-nya. Meski itu sah-sah saja, kemungkinan Line akan menerapkan penarikan bayaran dengan mekanisme kurang lebih sama dengan Whatsapp. Hmmm, dikasih murah, masih ngejar yang gratisan. Kita banget ya… Haha….
LINE has been ranked no. 1 in the free app category in 44 countries including Japan, Taiwan, Thailand, Spain, China, Hong Kong, Singapore, Malaysia, Macau, Switzerland, Russia, Saudi Arabia, United Arab Emirates and more!
Mau mencoba Line? Download Line di Google Play di sini sekarang.

Rabu, 22 Mei 2013

Mengembalikan Fungsi Tombol F8 di Windows 8

Kesulitan masuk safe mode di Windows 8? Mengapa tombol F8 tidak berfungsi lagi di Windows 8? Adakah cara mudah untuk mengembalikan fungsinya sehingga kita bisa masuk safe mode dengan menekan F8 saat Windows 8 booting? Hehe, memang sih, sudah dirilis sejak Oktober tahun lalu. Dan biasanya butuh waktu beberapa lama bagi para penggunanya untuk merasa nyaman dengan OS baru. Termasuk penghilangan fungsi tombol F8 untuk masuk safe mode ini. Tapi ada cara untuk mengembalikan fungsi F8 di Windows 8 ini. Jujur saja, ini adalah salah satu alasan mengapa OS utama di netbook Asus 1215B saya tetap Windows 7. Si Windows 8 cuman jadi yang ketiga setelah Ubuntu 13.04. Hanya supaya ketika saya nulis tentangnya, tidak terasa terlalu ngawur, wkwkwk…. Ok, kita kembali ke cara mengembalikan fungsi F8 ini ya….
cara untuk mengembalikan fungsi F8 di Windows 8

Kenapa sih Microsoft menghilangkan fungsi F8 untuk masuk safe mode?

Sebenarnya tidak ngawur juga sih, kalau fungsinya di nonaktifkan. Mungkin, - cuman mungkin, karena dasarnya cuman asumsi – dengan penggunaan Modern UI recovery environment yang baru, penghilangan fungsi ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan Windows untuk menunggu interrupt dalam urutan proses booting. Kerasa kan kalau kecepatan booting Windows 8 lebih dibanding Windows 7? Salah satu penyebab peningkatan kecepatan booting itu adalah dengan hilangnya masa menunggu fungsi F8 ini. Terus?
baca juga: Cara masuk safe mode dalam Windows 8 tanpa tombol F8

Cara mengembalikan fungsi tombol F8

Karena penghilangan ini tujuannya seperti itu, maka untuk mengembalikannya, kita harus memaksa Windows 8 untuk mengembalikan kebijakan pengaturan boot menu. Caranya?
Tekan tombol Win + X (Kalau di Windows 7 ini berfungsi untuk memunculkan window Windows Mobility Center). Di Windows 8 akan muncul pilihan seperti ini:
Mengembalikan Fungsi Tombol F8 di Windows 8
Pilih Command Prompt (Admin) seperti gambar di atas, lalu di dalam command prompt itu ketikkan perintah:
bcdedit /set {default} bootmenupolicy legacy
Mengembalikan Fungsi Tombol F8 di Windows 8
Eh, ternyata gampang ya mengembalikan tombol fungsi F8 untuk masuk safe mode di Windows 8. Haha…
Kalau mau mengembalikan ke standardnya, ulangi langkah tadi, bedanya perintah yang diketikkan menjadi:
bcdedit /set {default} bootmenupolicy standard
Yang kemudian sebaiknya menjadi catatan adalah, pengubahan ini akan sedikit memperpanjang waktu jeda ketika booting. Jadi sebaiknya, ketika perlu saja lakukan pengubahan. Ketika urusan dengan safe mode selesai, kembalikan lagi boot menu policy-nya menjadi standard lagi. Ok?
Mau masuk safe mode? Silahkan lakukan sekarang.

Selasa, 21 Mei 2013

Cara Upload Foto Menjadi Slideshow di Youtube

Bagaimana cara membuat slideshow di Youtube? Misalkan anda mempunyai beberapa foto liburan atau foto kegiatan dan anda ingin men-sharing-kannya di youtube berupa video. Bagaimana anda akan melakukannya? Ini cara membuat slideshow langsung di Youtube.
Pada umumnya, kita membuat slideshow dari foto-foto itu terlebih dahulu di laptop atau PC dengan bantuan Windows Movie Maker atau Picasa, atau aplikasi lain. Setelah slideshownya jadi berbentuk video, baru kita unggah ke youtube. Itu cara yang sah-sah saja. Tapi sebenarnya ada cara yang lebih praktis dan mudah, tanpa perlu bantuan software apapun, kecuali browser anda.
Membuat Slideshow langsung di Youtube

Cara Membuat Slideshow Foto di Youtube

Silahkan masuk ke halaman Youtube dan login. Anda cukup menekan tombol upload untuk memulai proses ini. Tekan pilihan ‘Create’ di bawah ‘Photo Slideshoe’. Yang memunculkan window Upload Photos. Sekarang anda bisa drag-drop foto-foto yang ingin anda tampilkan dalam slideshow anda.
Ketika foto-foto itu sudah selesai di upload, anda bisa menyeret mereka ke dalam urutan yang anda inginkan nantinya di dalam video. Setelah anda tekan ‘next’, anda bisa mengatur durasi masing-masing slide dan juga transisi antar foto tersebut.
Di bagian kanan, anda bisa pilih background music untuk mengiringi slideshow anda, ini free. Cuman anda tidak bisa mengupload file lagu audio anda sendiri.
Nah, sekarang, waktunya anda melakukan pengaturan privacy. Ada Public, jika anda ingin membuat video slideshow ini bisa dilihat semua orang. Atau Unlisted, jika anda ingin videonya tidak terlihat.
Bagaimana? Mudah to membuat slideshow langsung di Youtube?
Yang sementara ini bisa dianggap kerugiannya adalah, kita kesulitan menambahkan teks ke dalamnya. Atau mungkin saya saja yang belum tahu caranya. Jika kita ingin menambahkan teks, bisa jadi pilihan membuat slideshow dengan Windows Movie Maker lebih mudah.
Untuk jelasnya, silahkan lihat videonya seperti ini:

Selamat mencoba….

Senin, 20 Mei 2013

Cara Masuk Safe Mode Windows 8

Cara Masuk Safe Mode Windows 8 | Tidak seperti Windows versi sebelumnya, Windows 8 tidak mengijinkan penggunanya dengan mudah booting dan masuk dalam safe mode. Ini juga salah satu hal yang di kritik penggunanya. Mereka itu merasa Microsoft membuat Windows 8 menjadi agak tertutup. Padahal, dalam keadaan tertentu kita tetap perlu melakukan akses ke dalam sistem, dimana akan lebih mudah ketika kita booting ke dalam Windows dalam safe mode. Secara pasti, saya tidak tahu mengapa Microsoft memilih untuk menonaktifkan fitur safe mode ini. Mungkin saking pede-nya, bahwa Windows 8 itu OS yang 100% aman dan stabil. Begitukah?
Dalam Windows 7, untuk masuk safe mode, bisa dilakukan cukup dengan menekan tombol F8 pada saat booting. Di Windows 8, kita harus melakukan beberapa tweaking supaya hal itu bisa dilakukan. Hmmmm, OS yang aneh, wkwkwk
Setidaknya, ada dua cara masuk safe mode dalam Windows 8, seperti ini:
  1. Dengan mensetting di msconfig
  2. Dengan mensetting di PC Setting
Cara 1: msconfig
Buka msconfig, caranya tekan kombinasi Windows key + R (Run). Ketikkan msconfig, maka akan keluar tampilan dialog "System Configuration". Masuk ke tab Boot, dan berikan centang pada Safe Boot. Pilih OK, Windows akan minta restart. Silahkan restart komputer anda. Nah, booting berikutnya akan akan langsung masung ke safe mode. Windows 8 masuk safe mode
Cara 2: PC Setting
Windows 8 PC Setting
Pada cara ke dua ini, kita akan masuk ke menu PC Setting. Menu PC Setting bisa di temukan di Charm Bar, arahkan mouse anda ke sebelah kanan maka akan keluar Charm bar. Pillih "Setting", kemudian pilih "PC Setting", akan tampil menu PC Setting, pilih tab "General". Plih Advanced Startup kemudian pilih Restart Now. Kita akan dibawa ke menu pilihan "Choose  an option" seperti gambar dibawah ini:
Windows 8 Safe Mode
Windows 8 Safe Mode
Kemudian pilih "Troubleshoot", Pilih menu "Windows Startup Setting". Kemudian akan diberi petunjuk tentang apa saja yang bisa kita lakukan dengan tombol Restart. Kemudian setelah restart, kita akan disodori pilihan angka 1-10. Pilih angka 4 untuk menuju ke Safe Mode, selamat mencoba.
Phew! Semoga berhasil masuk safe mode dalam Windows 8.





Minggu, 19 Mei 2013

Back Up Foto Online Gratis: Manfaatkan Flickr

Bingung mau back up foto online? Flickr menawarkan 1 Terabyte gratis! Itu sudah cukup untuk membackup setengah juta koleksi foto anda dengan aman di penyimpanan cloud.
Mungkin anda masih ragu dengan layanan online backup seperti ini. Bagaimana kalau kasusnya seperti ini: salah satu teman saya, Wahyu, seorang fotografer lepas. Saat saya tulis posting ini dia sedang di Lombok untuk suatu proyek pemotretan. Sebelum ini saya tidak tahu kalau dia fotografer. Saya tahunya dari foto-foto yang dia unggah ke halaman Facebooknya. Bagus. Beberapa minggu lalu saya menyarankan untuk jualan foto online, tapi sepertinya dia tidak tertarik. Selang beberapa hari, dia mengeluhkan sesuatu yang buruk terjadi pada laptopnya. Pokoknya dia bingung musti bagaimana untuk mengamankan koleksi fotonya di laptop. Sayangnya, baru sekarang saya tahu kalau Flickr menawarkan kapasitas simpan sampai 1 TB begitu. Seandainya tahu lebih awal, tentu ini yang saya tawarkan padanya. Semoga, Wahyu tidak kesulitan lagi dengan stok fotonya yang bergiga-giga itu.Flickr Sign Up Page
Agak berbeda dengan layanan serupa dari Dropbox yang menawarkan sampai 2GB free storage space, atau Google Drive yang memberi gratis 5GB. Flickr memberi hampir 200 kali lipat dibanding yang lain dengan satu batasan: ukuran per foto tidak boleh melebihi 200 MB. Saya yakin itu bukan masalah besar kecuali anda seorang fotografer profesional yang sering berurusan dengan foto berformat RAW.
Flickr juga memberi opsi untuk menge-set koleksi foto anda sebagai private dan membuat search visibility-nya sebagai ‘hidden’. Sehingga koleksi foto anda aman dari penglihatan orang lain.
Waw! Sepertinya penyedia layanan yang lain akan segera memberi kapasitas free cloud storage lebih besar juga demi mendapat customer lebih banyak. Tinggal kita yang pintar-pintar memilih layanan seperti ini. Hehe….
Mau? Dapatkan gratis 1 TB cloud storage dari Flickr di sini.

Jumat, 17 Mei 2013

Aplikasi Edit Foto Online: Picozu

Ingin mengedit foto dengan gratis tanpa perlu install program di komputer? Coba Picozu. Dengan tampilan mirip Adobe Photoshop sepertinya aplikasi yang berjalan sebagai add on di Firefox ini bisa menjadi alternatif ketika kita tidak sedang dalam keadaan memungkinkan mengedit foto dengan Photoshop atau program picture editor lainnya. Kemudahan pakai, fitur yang lugas, serta antarmuka yang fresh menjadi andalannya.

Pernah memakai Picknik yang sekarang diakuisisi Google+? Atau PicMonkey? Untuk Picknik sekarang sudah tidak ada stand-alone app-nya, alias menjadi satu dengan layanan Google+. Sementara PicMonkey, bagus juga sih, tapi beberapa fitur pentingnya hanya tersedia untuk pengguna berbayar. Haha….Picozu Alternatif Edit Foto Online

Nah, kalau si Picozu, sementara ini tidak menutup fitur-fiturnya secara berbatas, masih leluasa begitu. Dengan Picozu, kita bisa melakukan editing foto yang sudah ada di dalam hard disk, atau bisa juga menciptakan gambar baru dari nol. Picozu dibuat dengan HTML5 dan CSS3. Asiknya, dia tidak perlu Flash atau plugin lain untuk bisa dipakai di Firefox.

Untuk mulai menggunakannya, anda bisa mengupload foto dari laptop, atau meng-impor foto dari akun layanan cloud, seperti SkyDrive, Google Drive, Facebook, atau Dropbox. Atau bisa juga dengan menggunakan webcam untuk mengambil foto langsung dari Picozu.

Picozu juga menggunakan layer untuk mengedit foto, seperti halnya picture editor besar macam Photoshop dan GIMP. Ada banyak filter dan effect untuk membuat foto anda lebih menarik. Atau bisa juga memakai tool standar dan brush kalau mau lebih manual edit foto.

Ada add tambahan juga supaya bisa meng-capture layar untuk kemudian mengeditnya di Picozu. Selain itu juga ada fitur untuk membuat kolase foto dan poster.

Keberadaan aplikasi edit foto berbasis web seperti ini semakin memudahkan kita melakukan editing foto dengan biaya nyaris gratis. Memang sih fiturnya tidak secanggih Photoshop. Tapi untuk keperluan editing dasar, Picozu sudah cukup, apalagi ketika kita mempertimbangkan harga, kecilnya file installer, kemudahan pakai, dan kesederhanaan interface. Mau pakai?

Kamis, 09 Mei 2013

Cara Reset Setting uTorrent

Cara Reset Setting uTorrent | Setelah jengkel karena download file via torrent ternyata lemot, saya coba googling mencari setting uTorrent download tercepat. Infonya lumayan, saya coba melakukan perubahan terhadap settingan uTorrent di laptop saya, dan hasilnya ternyata memang memuaskan, –untuk beberapa saat-. Setelah saya harus melakukan restart, eh si uTorrent tidak lagi menunjukkan kecepatan seperti sebelumnya. Malah bisa dikata semakin melemot saja. Alhasil, saya coba lihat lagi settingannya. Perasaan kecepatannya sekarang malah jauh lebih rendah dibanding sebelum saya lakukan setting tadi ya… Hmmm. Jadilah saya ingin mengembalikan setting awal uTorrent. Apakah anda juga mengalami masalah setting uTorrent yang malah bikin lemot kecepatan downloadnya?
Hehe…., sama kalau begitu. Nah, info cara reset setting uTorrent ini saya dapat dari Yahoo Answer, dijawab oleh KROFS, yang sayangnya, akun di Yahoo Answernya sudah tidak aktif lagi.
Nah, cara reset setting uTorrent dari dia ini sangat sederhana. Saya yakin anda juga bisa melakukannya. Meski sederhana, tapi yang penting hasilnya jelas dan pas. Langsung bisa mereset setting uTorrent anda.
Intinya, kita harus menghapus file setting dari si uTorrent. Tidak mudah memang mencari tempatnya. Caranya: klik Start, ketika ‘run’ (tanpa tanda petik loh), lalu copy dan paste %AppData%\uTorrent. Tekan Enter, dan yang keluar adalah folder dimana file setting uTorrent itu berada. Seperti ini:Windows 7 Runsetting uTorrent
Nah, sekarang tinggal pilih file settings.dat dan settings.dat.old lalu delete.
Ow iya, sebelumnya, pastikan uTorrentnya tidak dalam keadaan aktif loh ya… Dari pada nanti malah kacau.
Panggil ulang uTorrent dan settingnya akan kembali pada setting defaultnya.