Tampilkan postingan dengan label Windows 8. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Windows 8. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Juni 2013

Akhirnya Kembali Ke Windows 7

Setelah install Windows 8 64 bit di Asus 1215B bermasalah, saya kembali ke Windows 7, cuman bedanya sekarang pakai yang versi 64bit, supaya upgrade RAM ke 4GB kemarin tidak sia-sia. Terbaca 3,6GB usable RAM-nya. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan nantinya saya akan pakai lagi Windows 8. Hanya menunggu sampai Asus memberikan update driver-driver untuk netbook ini. Karena itu alasan utamanya. Atau sampai ada cukup uang untuk beli laptop yang benar-benar dibuat untuk Windows 8.

Masalah yang muncul pada instalasi Windows 8 di Asus 1215B

Ini tentu saja pada kasus yang saya alami. Bisa jadi teman-teman yang memakainya pada tipe netbook yang sama tidak mengalami ini. Karena sebelumnya saya pernah pakai yang versi 32bit, beberapa masalah ini bisa diatasi dengan gampang.

  1. AMD Catalyst terus menerus crash dan force close. Padahal saya sudah pakai driver terbaru untuk mendukung Radeon 6320. Ternyata malah tidak stabil. Belum coba versi yang lebih rendah sih. Ini berimbas pada point berikut:
  2. Mozilla Firefox juga crash dan force close ketika dipakai membuka situs yang flash based. Install flash player terbaru juga tidak banyak membantu.
  3. Kesulitan install Windows Live Writer. Ini sempat menyulitkan saya beradaptasi dengan Windows 8. Tapi ini bisa diatasi dengan point berikut:
  4. Harus install .NET Framework 3.5. Bisa dengan mudah dilakukan sih. Tanpa sambungan internet bahkan.
  5. Baterai relatif boros. Sepertinya ini karena point nomor 6. Pada mode terbang sekalipun, lampu indikator perangkat wireless tetap menyala. Padahal WiFi jelas sudah mati. Perkiraan saya, si Bluetooth yang belum bisa dimatikan. Ketika saya coba googling, sampai kemudian saya menyerah belum juga menemukan bantuan yang berarti. Yang ada adalah orang-orang yang mengalami masalah sama seperti ini.
  6. Kesulitan mematikan sambungan Bluetooth.

Hmmm, sepertinya memang harus menunggu. Booting-nya yang cepat dan kebersihan tampilan membuat Windows 8 terasa enteng dan nyaman digunakan. Meski Metro UI adalah hal pertama yang saya benci. Tapi setelah beberapa lama menggunakannya, sebenarnya itu nyaman sekali. Minimal memaksa saya belajar menggunakan shot-cut keyboard lebih banyak, dan mengurangi ketergantungan dengan mouse supaya bekerja lebih efisien dengan Windows 8.

Saya kira produktivitas adalah alasan utama ketika kita memilih untu menggunakan perangkat tertentu, juga OS atau aplikasi Office versi tertentu. Ketika justru banyak muncul masalah, dan kita hanya ribet dan ribut ngurusi OS yang tidak stabil, ya mending bertahan memakai yang lama. Jadi teringat dulu jaman orang masih memakai WordStar untuk mengetik. Meski sudah muncul versi 7.0, orang masih memilih memakai versi 6, 5, bahkan 4. Alasannya, karena memakai versi baru berarti harus menghafal sederet panjang perintah bertitik baru. Haha…., maklum waktu itu tidak memakai falsafah WYSWYG, masih text based begitu.

Kesimpulannya? Tunggu Asus memberi update driver terbaru, dan atau tunggu punya uang beli laptop baru.

Sabtu, 22 Juni 2013

Akhirnya Pakai Windows 8 Beneran

Setelah beberapa lama hanya berani pakai dual boot Windows 7 dan Windows 8, akhirnya beneran pakai Windows 8 secara penuh. Saat ini cuman Ubuntu 13.04 64bit sebagai pendampingnya, itupun saya install pakai Wubi, alias tidak benar-benar dual boot. Ceritanya sendiri lebih karena barusan saya upgrade RAM Asus 1215B menjadi 4GB, 2 keping 2GBan.
Sebenarnya belum sepenuhnya siap juga untuk pindah ke Windows 8 dari Windows 7, wong nyatanya, hanya untuk install Windows Live Writer saja sampai lama dan kebingungan gara-gara ga nemu-nemu cara mengaktifkan atau install .NET Framework 3.5 yang dibutuhkan si WLW. Aga aneh, karena si Windows Movie Maker dan isi paketan Windows Essentials bisa terinstall dengan lancar, tapi si WLW ndak mau.
Ketika upgrade RAM itulah, baru nemu kalau dengan Windows 8 64 bit RAM terbaca dan usable bisa 3.6GB. Yang versi 32 bit cuman bisa 2.6GB thok. Mungkin dengan Windows 7 yang 64 bit juga bisa, tapi sekalian-lah, dari pada buang-buang space di hard disk, hehe….
Sejauh ini lancar-lancar saja, kecuali si .NET Framework 3.5 itu. Untuk aplikasi lain belum sempat saya coba. Baru juga 2 hari yang lalu, dan ini saya sedang liburan di rumah orang tua, sehingga tidak bisa secara penuh menyakan laptop dan ber-explorasi leluasa. Lebih berharga waktu dengan mereka dari pada OS Microsoft yang tak mau melengkung-lengkung ini.
Kesulitan kedua adalah menghilangkan kebiasaan memakai mouse. Karena Windows 8 lebih ramah dengan pengguna tablet dan notebook layar sentuh, maka memakai mouse menjadi terasa sangat menyita waktu. Harus seret sana-seret sini. Hal mana adalah nyaman kita lakukan di Windows 7 dan versi-versi sebelumnya. Harus belajar mengoperasikannya dengan sebanyak mungkin menggunakan short-cut di keyboard. Sebenarnya di Windows 7 juga bisa sih, tapi karena waktu itu tidak perlu serat-seret, mouse terasa lebih nyaman.
Driver Asus untuk Windows 8
Ini juga bikin jengkel. Bukan apa-apa, tapi ketika sedang berada di tempat yang koneksi internetnya tidak terlalu bagus, download driver Asus untuk Windows 8 ini sangat menyita waktu dan kesabaran.
Ada beberapa aplikasi yang berjalan agak berbeda. K-Lite, atau Multimedia Player Classic sering keluar dari mode full screen menjadi window mode. Sekitar tiap 10 menit sekali. Entah karena saya yang salah setting atau memang dia berperilaku begitu.
Kemudian tombol fn+tombol fungsi yang tidak berjalan. Segera setelah selesai install, ATK drivernya saya install dan berjalan normal. Si Fn+tombol fungsi juga baik-baik saja. Eh, sekarang malah tidak berfungsi lagi. Jadi harus mengubah mode menjadi flight mode untuk mematikan WiFi. Tapi ok-lah, bukan masalah besar.
baca juga: Mengatasi Tombol Fn Tidak Berfungsi Windows 8
Segala keruwetan tadi terbayar dengan kecepatan booting yang bagus dan tampilan yang sederhana dan kotak-kotak. Itu saya banget. Haha…. Yang masih ragu install Windows 8, sebaiknya memang pakai cara dual-boot saja. Windows 8 tidak seburuk yang di katakan orang-orang di forum kog. Cuman butuh pembiasaan saja.

Cara Install .NET Framework 3.5 di Windows 8 Tanpa Internet

Cara Install .NET Framework 3.5 di Windows 8 Offline | Dari pada kebingungan download installer .NET Framework 3.5 untuk Windows 8, sebenarnya kita bisa manfaatkan yang sudah ada di file iso atau DVD installer Windows 8, karena itu sudah ada di sana dan kita tidak tahu. Jian Peh Tenan pokoknya.

.NET Framework 3.5 ini kita perlukan di Windows 8 karena ternyata masih banyak aplikasi yang membutuhkannya, sedang si Windows 8 defaultnya terpasang yang versi 4.5. baca: Cara Install Windows Live Writer di Windows 8

Nah, kita bisa melakukannya secara offline, sehingga tidak perlu download lagi. Pengalaman saya sih, proses downloadnya lama dan tidak meyakinkan karena indikator downloadnya tidak menampilkan apa-apa setelah sekian lama, padahal internet aktif dan berjalan.

Cara Install .NET Framework 3.5 di Windows 8 Offline

  1. masukkan DVD installer Windows 8 ke slot DVD, atau bisa juga USB installer-nya, atau bisa juga cukup mount file iso installer Win 8 ke virtual drive, saya memakai Daemon Tools Lite. Perhatikan label drive yang dipakai.
  2. Buka Command Prompt / CMD (Run as Administrator) Inget ya: harus sebagai Administrator!
  3. Kemudian copy atau ketikan kode berikut:

DISM.exe /OBnline /enable-feature /featurename:NetFX3 /Source:H:\sources\sxs /LimitAccess

    4. Ganti yang berwarna merah sesuai lokasi drive OSnya pada komputer anda.
    5. Tekan ENTER kemudian tunggu sampai proses berjalan 100%

Kalau cara diatas menurut anda terlalu rumit, ada aplikasi kecil gratis untuk install .NET Framework 3.5 ini secara otomatis. Meskipun sebenarnya prosesnya sama dengan langkah diatas, cuman lebih otomatis gitu.install .net framework 3.5 offline

Caranya lebih mudah lagi, setelah download, jalankan, pilih drive di mana installer Windows 8-nya berada, dan klik Install di kanan bawah itu. Tunggu beberapa saat, dan selesai. Anda sudah bisa install aplikasi yang membutuhkan .NET Framework 3.5 dengan lancar. Selamat mencoba….

Download Microsoft.NET Framework 3.5 Offline Installer for Windows 8

Jumat, 21 Juni 2013

Cara Install Windows Live Writer di Windows 8

Kebingungan install WLW di Windows 8? Itulah yang barusan saya alami. Tapi sekarang sudah bisa. Berikut saya sharingkan cara install WLW di Windows 8.
Kenapa Windows Live Writer sulit di install di Windows 8? Akar masalahnya adalah karena secara default Windows 8 datang dengan NET Framework 4.5, padahal masih banyak aplikasi yang dibangun berdasarkan .NET 3.5. Si WLW ini juga begitu. Dia butuh .NET 3.5 terinstall lebih dulu baru mau berjalan. Sempat puyeng dan menyesal dengan tega mentala uninstall Windows 7 lebih dulu padahal belum tahu kesulitan yang muncul dengan Windows 8. Tapi ndak papa-lah. Hehe….
Ketika .NET Framework 3.5 belum terinstall, jika kita coba paksa install Windows Live Writer Offline Installer maupun kalau kita install yang versi web installer (download dari sini: Windows Live Essentials 2012) kita akan diberi tampilan seperti ini:image
Alias kita disuruh menginstall Microsoft .NET Framework 3. Kalau kita klik link di tengah itu, kita akan disuguhi pilihan lagi:image
Saya tidak memilih apa-apa, tinggal klik NO THANKS AND CONTINUE. Kalau andai saja koneksi internet saya cukup lancar, maka mungkin tidak akan seruwet ini, tadi malam itu parah, sudah lemot, sekalinya lancar kuota habis, padahal sudah jam 11an malam. Akhirnya saya hentikan, cuman browsing-browsing via Ray saja yang kuotanya juga tinggal sedikit banget.
Kalau proses di atas lancar, maka setelah file installernya selesai di download, dia akan terinstall sendiri. Anehnya, kita tidak disuguhi jendela ketika kita install WLW di awal tadi. Yang ada ya cuman pemberitahuan bahwa proses instalasinya selesai. Maka kita harus install lagi WLW-nya.
Lha, kalau kebetulan kita tidak punya akses internet yang cepat bagaimana? Atau kuota sedang tipis? Karena ternyata file yang di download lumayan besar. Dengan kecepatan lumayan saja, bisa sekitar 2-3 jam loh. Ternyata, si .NET Framework 3.5 ini sebenarnya ada di file iso Windows 8, dan kita bisa mengaktifkannya, tanpa koneksi internet sama sekali bahkan. Mau? Baca ini:
Cara mengaktifkan .NET Framework 3.5 di Windows 8 tanpa internet.

Kamis, 06 Juni 2013

Pengguna Windows 8 Jarang Pakai Metro Apps

Kenapa sih Microsoft begitu ngeyel mempertahankan Metro Apps? Ketika Microsoft membuka visi-nya tentang platform OS Windows dengan menitik beratkan pada touch computing, maka antarmuka Metro dibangun sebagai kerangka dasar untuk membuat pengalaman pengguna dengan Windows menjadi maksimal.

Idealnya, dengan laptop atau tablet yang notabene berlayar sentuh digabung dengan Windows 8 yang memang mengoptimalkan penggunaan layar sentuh itu, maka seharusnya, pengguna Windows 8 akan semakin tidak tergantung dengan desktop, dan sesegera mungkin mengambil segala kelebihan yang ditawarkan antarmuka kotak-kotak si Metro, dan mengunduh aplikasi dari Windows Store dalam prosesnya. Namun, ternyata tidak seperti itu yang terjadi. Setidaknya itulah kesimpulan dari suatu penelitian yang dilakukan Saluto. Penelitian itu mengungkap bahwa pengguna Windows 8 jarang menyentuh apps dalam laptop dan tablet mereka.

metro appsSaluto telah mencatat dan menganalisa 10,848 komputer ber-Windows 8, dengan 313,000 pengaktifan Metro Apps dari total 9,634 Metro app. Hasilnya? Rata-rata, pemakai Windows 8 hanya membuka Metro app sebanyak 1,52 kali per hari.

Seperti yang diperkirakan, pengguna Windows 8 desktop adalah pengguna Metro app yang paling pasif. Dengan rata-rata hanya 1.41 kali per hari. Pengguna tablet Windows 8 yang mengaktifkan rata-rata 2,71 kali. Mereka adalah yang paling aktif. Penguna laptop berlayar sentuh sedikit lebih rendah, di kisaran 2,22 apps. Sementara pengguna laptop biasa rata-rata mengaktifkan Metro apps sebanyak 1,51 kali per harinya.

Ketika lebih difokuskan pada pengguna Windows 8 yang memakai Metro app kurang dari 1 kali per hari, atau rata-rata kurang dari 7 Metro app per minggunya, angkanya agak mengerikan. Diantara pengguna desktop dan laptop, 60% diantara mereka seperti itu. Secara umum, hanya 44% pengguna tablet Windows 8 menggunakan sebuah Metro app dalam sehari.

Fakta lain yang menarik dari hasil penelitian ini adalah ternyata aplikasi Yahoo Mail menjadi aplikasi yang paling sering di aktifkan, sebanyak 26,91 kali per minggu oleh penggunanya. Kemudian beberapa versi game Solitaire ada di jajaran 10 besar. Artinya? Hmmm…, tampaknya Windows Store bukan tempat yang menarik buat penggunanya sendiri. Atau jumlah aplikasi yang tersedia kurang (kurang bagus dan kurang jumlahnya, haha….) sumber: Maximum PC

Selasa, 04 Juni 2013

Inilah Video Preview Windows 8.1

Video Preview Windows 8.1 | Tak sabar ingin tahu seperti apa sih Windows 8.1? Apa saja yang Microsoft ubah untuk versi perbaikan Windows 8 yang banyak dicerca orang itu? Microsoft baru saja merilis video preview Windows 8.1 untuk menunjukkan bahwa mereka sudah melakukan berbagai upaya untuk membuat OS terbaru Microsoft ini diterima konsumen.

Ok, di beberapa situs diberitakan bahwa tombol Start akan dikembalikan di taskbar, namun akan berfungsi sedikit berbeda dari tombol Start tradisional yang biasa kita pakai di Windows 7 dan versi sebelumnya.

Pada video preview Windows 8.1 ini, sepertinya Microsoft tetap bersikukuh menonjolkan interface baru, Metro. Ini memang perubahan besar yang membutuhkan waktu bagi banyak orang untuk menyesuaikan diri. Agak aneh memang, mengapa konsumen yang harus menyesuaikan diri? Malah produsennya yang memaksakan kehendak supaya dia bisa dianggap sebagai pembuat trend? Aneh?Windows 8.1 logo Emmm, mungkin tidak juga. Microsoft kepingin dianggap sebagai perusahaan yang visioner, yang mempercepat perkembangan, yang membawa masa depan ke waktu sekarang, seperti yang diketahui dilakukan oleh Apple. Ingat apa kata Apple ketika Windows 95 diluncurkan? Apple sudah memakai GUI seperti itu sejak 1985! Ketinggalan 10 tahun! Ok, itu dulu. Sah-sah juga kalau saat ini Microsoft ingin lebih maju. Tapi apa iya begitu?

Beberapa hal memang ‘tampaknya’ diperbaiki dalam video preview ini. Tapi saya rasa tidak banyak yang diubah. Tidak ada yang secara signifikan membuat saya terlongo dan berkata ‘wow’…. Hmmm…. Butuh waktu lebih lama untuk bisa memanfaatkannya, setidaknya sampai saya punya cukup uang untuk membeli laptop berlayar sentuh, atau setidaknya layar PC desktop touch screen. Phew!

Kabarnya, Windows 8.1 ini baru akan siap akhir tahun ini. Tapi versi awalnya bisa mulai di download mulai tanggal 26 Juni ini. Sabar ya…. Kabar menggembirakan lainnya adalah bahwa upgrade ke Windows 8.1 ini akan tersedia gratis bagi user Windows 8. Yang genuine tentu saja. Bagi yang pakai versi bajakan ya silahkan coba upgrade, resiko tanggung sendiri. Hehe….

Ingin lihat video preview-nya? Silahkan….

Rabu, 22 Mei 2013

Mengembalikan Fungsi Tombol F8 di Windows 8

Kesulitan masuk safe mode di Windows 8? Mengapa tombol F8 tidak berfungsi lagi di Windows 8? Adakah cara mudah untuk mengembalikan fungsinya sehingga kita bisa masuk safe mode dengan menekan F8 saat Windows 8 booting? Hehe, memang sih, sudah dirilis sejak Oktober tahun lalu. Dan biasanya butuh waktu beberapa lama bagi para penggunanya untuk merasa nyaman dengan OS baru. Termasuk penghilangan fungsi tombol F8 untuk masuk safe mode ini. Tapi ada cara untuk mengembalikan fungsi F8 di Windows 8 ini. Jujur saja, ini adalah salah satu alasan mengapa OS utama di netbook Asus 1215B saya tetap Windows 7. Si Windows 8 cuman jadi yang ketiga setelah Ubuntu 13.04. Hanya supaya ketika saya nulis tentangnya, tidak terasa terlalu ngawur, wkwkwk…. Ok, kita kembali ke cara mengembalikan fungsi F8 ini ya….
cara untuk mengembalikan fungsi F8 di Windows 8

Kenapa sih Microsoft menghilangkan fungsi F8 untuk masuk safe mode?

Sebenarnya tidak ngawur juga sih, kalau fungsinya di nonaktifkan. Mungkin, - cuman mungkin, karena dasarnya cuman asumsi – dengan penggunaan Modern UI recovery environment yang baru, penghilangan fungsi ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan Windows untuk menunggu interrupt dalam urutan proses booting. Kerasa kan kalau kecepatan booting Windows 8 lebih dibanding Windows 7? Salah satu penyebab peningkatan kecepatan booting itu adalah dengan hilangnya masa menunggu fungsi F8 ini. Terus?
baca juga: Cara masuk safe mode dalam Windows 8 tanpa tombol F8

Cara mengembalikan fungsi tombol F8

Karena penghilangan ini tujuannya seperti itu, maka untuk mengembalikannya, kita harus memaksa Windows 8 untuk mengembalikan kebijakan pengaturan boot menu. Caranya?
Tekan tombol Win + X (Kalau di Windows 7 ini berfungsi untuk memunculkan window Windows Mobility Center). Di Windows 8 akan muncul pilihan seperti ini:
Mengembalikan Fungsi Tombol F8 di Windows 8
Pilih Command Prompt (Admin) seperti gambar di atas, lalu di dalam command prompt itu ketikkan perintah:
bcdedit /set {default} bootmenupolicy legacy
Mengembalikan Fungsi Tombol F8 di Windows 8
Eh, ternyata gampang ya mengembalikan tombol fungsi F8 untuk masuk safe mode di Windows 8. Haha…
Kalau mau mengembalikan ke standardnya, ulangi langkah tadi, bedanya perintah yang diketikkan menjadi:
bcdedit /set {default} bootmenupolicy standard
Yang kemudian sebaiknya menjadi catatan adalah, pengubahan ini akan sedikit memperpanjang waktu jeda ketika booting. Jadi sebaiknya, ketika perlu saja lakukan pengubahan. Ketika urusan dengan safe mode selesai, kembalikan lagi boot menu policy-nya menjadi standard lagi. Ok?
Mau masuk safe mode? Silahkan lakukan sekarang.

Senin, 20 Mei 2013

Cara Masuk Safe Mode Windows 8

Cara Masuk Safe Mode Windows 8 | Tidak seperti Windows versi sebelumnya, Windows 8 tidak mengijinkan penggunanya dengan mudah booting dan masuk dalam safe mode. Ini juga salah satu hal yang di kritik penggunanya. Mereka itu merasa Microsoft membuat Windows 8 menjadi agak tertutup. Padahal, dalam keadaan tertentu kita tetap perlu melakukan akses ke dalam sistem, dimana akan lebih mudah ketika kita booting ke dalam Windows dalam safe mode. Secara pasti, saya tidak tahu mengapa Microsoft memilih untuk menonaktifkan fitur safe mode ini. Mungkin saking pede-nya, bahwa Windows 8 itu OS yang 100% aman dan stabil. Begitukah?
Dalam Windows 7, untuk masuk safe mode, bisa dilakukan cukup dengan menekan tombol F8 pada saat booting. Di Windows 8, kita harus melakukan beberapa tweaking supaya hal itu bisa dilakukan. Hmmmm, OS yang aneh, wkwkwk
Setidaknya, ada dua cara masuk safe mode dalam Windows 8, seperti ini:
  1. Dengan mensetting di msconfig
  2. Dengan mensetting di PC Setting
Cara 1: msconfig
Buka msconfig, caranya tekan kombinasi Windows key + R (Run). Ketikkan msconfig, maka akan keluar tampilan dialog "System Configuration". Masuk ke tab Boot, dan berikan centang pada Safe Boot. Pilih OK, Windows akan minta restart. Silahkan restart komputer anda. Nah, booting berikutnya akan akan langsung masung ke safe mode. Windows 8 masuk safe mode
Cara 2: PC Setting
Windows 8 PC Setting
Pada cara ke dua ini, kita akan masuk ke menu PC Setting. Menu PC Setting bisa di temukan di Charm Bar, arahkan mouse anda ke sebelah kanan maka akan keluar Charm bar. Pillih "Setting", kemudian pilih "PC Setting", akan tampil menu PC Setting, pilih tab "General". Plih Advanced Startup kemudian pilih Restart Now. Kita akan dibawa ke menu pilihan "Choose  an option" seperti gambar dibawah ini:
Windows 8 Safe Mode
Windows 8 Safe Mode
Kemudian pilih "Troubleshoot", Pilih menu "Windows Startup Setting". Kemudian akan diberi petunjuk tentang apa saja yang bisa kita lakukan dengan tombol Restart. Kemudian setelah restart, kita akan disodori pilihan angka 1-10. Pilih angka 4 untuk menuju ke Safe Mode, selamat mencoba.
Phew! Semoga berhasil masuk safe mode dalam Windows 8.





Selasa, 09 April 2013

Mengatasi Tombol Fn Tidak Berfungsi Windows 8

Tombol Fn tidak berfungsi pada Windows 8 | Masalah koneksi WiFi pada Windows 8 | Download Asus ATK Driver Terbaru | Asus ACPI Driver | Kalau anda pecinta laptop atau netbook Asus dan baru saja melakukan install Windows 8, baik sebagai OS tunggal atau dual boot dengan Windows 7 seperti yang saya lakuka dengan Asus 1215B E450 saya, maka kemungkinan anda juga menemui masalah ketika akan menghubungkan laptop dengan WiFi.
Secara default, Windows 8 memang mematikan adapter WiFi di laptop. Saya sudah coba mengaktifkannya dengan mencari jalan di Control Panel, Internet and Network, tetap tidak ketemu. Pakai troubleshooter juga tidak menemukan penjelasan. Yang ditemukan adalah bahwa adapter WiFi berada dalam kondisi off alias mati, dan si troubleshooter tidak bisa serta merta mengaktifkannya. Begitu saja informasinya.
baca juga: Perbedaan Microsoft Office 2013 dan Office 365
imageMulailah pencarian saya di Google tidak dengan mencari cara menyalakan WiFi di Windows 8, tapi menjadi cara mengaktifkan tombol fungsi (how to enable Fn keys on Windows 8) begitu. Dan memang itulah masalah yang sebenarnya mengapa laptop dengan Windows 8 kesulitan terhubung dengan WiFi.
Kebanyakan laptop sekarang tidak lagi datang dengan dilengkapi tombol saklar WiFi tersendiri, tapi switch itu memanfaatkan kombinasi tombol Fn + tombol F1 + F12. Dalam hal ini, Asus 1215B saya menggunakan Fn+F2 untuk mengaktifkan adapter WiFi.
Dengan sedikit sok tahu, saya install HotkeyService_1.38.exe bawaan driver Windows 7. Hmmm, proses instalasinya sih baik-baik saja, tapi kemudian muncul notofikasi bahwa Windows 8  tidak menemukan Asus ACPI Driver, padahal ketika saya cek di Device Manager, Asus ACPI Driver-nya sudah terpasang. Hmmm, berarti kemungkinannya versi itu tidak bisa dipasang di Windows 8. Googling lagi. Dan akhirnya dapat informasi bahwa Asus sudah merilis ATK Driver terbaru yang mendukung Windows 8. Segera saja saya download dan install, eh, tapi sebelumnya saya uninstall dulu Asus HotKeyService yang lama. Dan….
Download Latest Asus ATK Driver
Setelah booting, tombol Fn sudah berfungsi dengan baik, notifikasi missing Asus ACPI Driver juga sudah tidak ada. Dengan demikian adapter WiFi juga sudah bisa di aktifkan. Tombol Fn ok; WiFi ok. Sip!!! Tidak jadi terlalu kecewa dengan Windows 8. Harapan saya satu saja, seandainya Metro UI ini bisa dihilangkan saja….

Sabtu, 23 Maret 2013

Cara Uninstall Windows 8 Dual Boot Windows 7

Puas dengan Windows 8? Atau malah laptop anda bermasalah dengan Windows 8? Ingin menghapus Windows 8 dari laptop anda? Ikuti cara uninstall Windows 8 dual boot Windows 7 berikut ini.
Windows 8 memang bagus, tampilannya, meski bagi sebagian orang start screen dengan model tile seperti itu hanya memboroskan ruang dan tidak efisien waktu dan tenaga. Lagian hanya sedikit orang yang ketika membuka laptop berharap akan disuguhi update berita dan cuaca yang terus menggerus kuota internet, kan? Hehe, itu saya sih, entah dengan anda.
Untuk melakukan uninstall Windows 8 dual boot Windows 7, kita masih akan menggunakan aplikasi yang sama, Easy BCD 2.2 seperti ketika kita mengubah urutan boot menu pada dual boot Windows 8 dan Windows 7 yang lalu. Hanya bedanya kita sekarang mau menghapus installasi Windows 8.
Yang sebaiknya kita ingat adalah bahwa tutorial ini hanya berlaku pada Windows 8 yang di install dual boot dengan Windows 7. Saya belum mencoba ketika kasusnya Windows 7 diinstall setelah Windows 8. Kalau yang ada cuman Windows 8 tentu tidak bisa, hehe….
Karena kita akan memodifikasi Boot Configuration Database, anda harus melakukannya dengan ekstra hati-hati, saya tidak bertanggung jawab jika kemudian PC atau laptop anda mengalami kerusakan atau yang semacamnya. Intinya, baca dengan cermat, amati dan lakukan langkah demi langkah, dan gunakan otak anda dengan dingin. Jangan terlalu takut, tapi juga jangan ceroboh. Ok? sumber: HowToGeek
Mengembalikan Boot Loader Windows 7
  1. Karena kita akan menghapus Windows 8, maka silahkan boot ke Windows 7 anda.
  2. Download EasyBCD 2.2
  3. Install EasyBCD 2.2 di Windows 7 anda, dan jalankan, akan muncul seperti ini:
  4. Pilih pada Edit Boot Menu
  5. Pilih Windows 7 sebagai default
  6. Pilih Windows 8
  7. Pilih Delete
  8. Pilih Skip the boot menuimage
  9. Dan Save Setting
  10. Selesai…! Belum saudara! Bukankah partisi yang tadinya ditempati Windows 8 masih belum bebas?
Membebaskan Partisi Windows 8
  1. Tutup dulu EasyBCD 2.2nya
  2. Lalu buka Disk Management-nya Windows 7 dengan mengetik “diskmgmt.msc” pada box run.image
  3. Nah, delete partisi yang dipakai Windows 8 sebelumnya seperti ini:image
  4. Harusnya, anda akan melihat unallocated partition yang berheader hitam seperti ini:image
  5. Extend partisi Windows 7 untuk mendapatkan ruang kosong. Klik pada partisi yang berheader biru, lalu pilih extendimage
  6. Hmmm, kalau semuanya baik-baik saja, komputer anda sudah kembali ke keadaan sebelum install Windows 8.
  7. Sekarang benar-benar selesai, horeee!

Kamis, 21 Maret 2013

Cara Mengubah Urutan Booting Pada Dual Boot Windows 8 dan Windows 7

urutan OS pada awal bootingCara Mengubah Urutan Booting Pada Dual Boot Windows 8 dan Windows 7 | Sudah berhasil install Windows 8 dual boot Windows 7, lalu anda ingin supaya Windows 7 di urutan pertama, baru kemudian Windows 8? Ok, mudah sekali kog caranya. Hampir sama dengan ketika kita menghapus Windows 8 yang terlanjur di install dual boot dengan Windows 7 kemarin, kita masih tetap menggunakan EasyBCD 2.2. Sebuah aplikasi untuk mengubah bootloader Windows.
Mengapa anda ingin mengubah urutan OS pada boot menu setelah install Windows 8 dual boot Windows 7? Kalau saya sih karena jujur saja, saya lebih suka Windows 7. Tampilan Windows 8 menurut saya terlalu mengada-ada untuk pengguna laptop. Entah kalau dipakai di tablet, mungkin itu memang lebih cocok. Mau tahu alasan saya mengapa tidak suka Windows 8 lebih banyak?
Ok, kembali ke cara mengubah urutan boot menu pada dual boot Windows 8 dan Windows 7 dulu.
Pada awalnya, pilihan boot menu yang muncul akan seperti pada gambar pertama itu. Sekarang kita akan mengubahnya: Windows 7 pada pilihan OS pertama, baru Windows 8 pada urutan kedua.
  1. Download dulu EasyBCD 2.2
  2. Install
  3. Jalankan. Tampilan EasyBCD 2.2 kurang lebih akan seperti ini:image
  4. Klik pada “Edit Boot Menu”
  5. Pilih pada “Microsoft Windows 7”
  6. Tekan pilihan “Up”
  7. Centang pada pilihan “Default”
  8. Dan Save Setting
  9. Selesai!
Sekarang coba booting ulang, dan lihat apakah urutan boot menu Windows anda sudah berubah.
EasyBCD 2.2 ini mempunyai banyak fungsi loh. Selain fungsi mengubah boot loader Windows, kita juga bisa menggunakannya untuk melakukan backup, menghapus installasi Windows 8, dan fungsi-fungsi lain. Silahkan di explore sendiri-lah, hehe….
baca juga: Cara Uninstall Windows 8 Pada Dual Boot dengan Windows 7

Minggu, 17 Februari 2013

Defrag di Linux, Mengapa Tidak Perlu?

Anda pengguna Linux? Apapun distro Linux yang anda gunakan, anda mungkin tahu bahwa anda tidak perlu melakukan defrag file sistem Linux. Anda mungkin juga mengetahui bahwa ditro Linux tidak dilengkapi dengan utiliti untuk mendefrag hard disk. Kog bisa begitu? Apa memang tidak perlu?

Untuk memahami mengapa Linux tidak perlu mendefrag hard disk dalam penggunaan normal, sementara defrag hard disk adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kinerja Windows, kita perlu memahami mengapa terjadi fragmentasi dan bagaimana Linux dan Windows bekerja secara berbeda menangani file.

Fragmentasi Itu Apa?

Banyak pengguna Windows, termasuk kita yang masih pemula, percaya bahwa dengan melakukan defrag file sistem, maka kecepatan laptop atau PC akan meningkat. Sementara, banyak juga orang yang tidak mengetahui mengapa bisa begitu.

Defrag Hard Disk di Linux Ubuntu

Singkatnya begini, hard disk terdiri dari sejumlah besar sektor. Pada masing-masing sektor itu kita menyimpan data dalam besaran tertentu. File, terutama yang besar, harus disimpan dalam beberapa sektor. Katakanlah, anda menyimpan beberapa file berbeda dalam file sistem anda. Setiap dari file ini akan disimpan pada cluster berturutan pada sektor. Kemudian, anda mengupdate salah satu file, membuat ukuran file tersebut bertambah besar. Sistem akan mencoba menyimpan file terupdate tersebut di tempat tepat setelah bagian yang file yang awal. Masalahnya, jika tidak ada tempat yang cukup, maka file terupdate tadi musti dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan di simpan di tempat yang masih kosong. Ketika file ini dibaca lagi, head – bagian dari hard disk yang bertugas membaca dan menulis – harus membacanya berturutan padahal file tersebut terpencar letaknya di sektor yang berbeda-beda. Inilah yang membuat proses membaca file menjadi lambat.

Proses defrag mengatur letak dari file, supaya sebisa mungkin berada dalam sektor yang berturutan, dan mengurangi fragmentasi.

Windows Disk Defragmenter

Berbeda dengan SSD (Solid State Drive), yang tidak memiliki bagian mekanis yang bergerak seperti hard disk. SSD tidak boleh di defrag. Proses defrag akan mengurangi usia pakai SSD itu sendiri.

Cara Kerja Windows Menangani File Sistem

Pada Windows 98 dan ME, Microsoft menggunakan FAT file system. Sampai sekarang format penyimpanan ini masih digunakan pada USB flash drive atau Flash Disk. Format penyimpanan FAT tidak menangani penyimpanan file dengan cerdas. Dia berupaya untuk menyimpan file sedekat mungkin dengan tempat paling awal dari struktur disk. File kedua yang kita simpan akan ditempatkan tepat setelah file pertama, dan seterusnya. Ketika ada perubahan ukuran file, maka fragmentasi akan segera terjadi, saking tidak adanya tempat tercadang untuk mengantisipasi perubahan ukuran file.

Sejak Windows 2000 dan XP, Microsoft memperkenalkan NTFS file system, yang sedikit lebih cerdas dari FAT. NTFS mengalokasikan lebih banyak “buffer” space kosong disekitar file tersimpan, meskipun seiring pemakaian, NTFS file system tetap akan mengalami fragmentasi file. Oleh sebab itu, anda tetap perlu melakukan defrag file secara berkala. Microsoft sendiri telah menanamkan fitur auto defrag ketika komputer idle pada versi Windows terbaru.

Cara Kerja Linux Menangani File System

Linux menggunakan format penyimpanan ext2, ext3, and ext4 file systems. Ubuntu dan sebagian besar distro Linux besar menggunakan format ext4, yang menempatkan file dengan cara yang lebih baik.

Alih-alih menempatkan file berdekatan dengan file lain ketika menyimpannya, Linux menempatkan file secara menyebar, sehingga ada free space kosong yang besar diantara letak file-file tersebut. Ketika suatu file di edit dan ukurannya bertambah, masih ada tempat yang cukup untuk menyimpan file tersebut, dan menghindari terjadinya fragmentasi. Jika tetap terjadi fragmentasi, maka file system akan otomatis berusaha mengatur letak dari file yang ada untuk mengurangi fragmentasi tanpa perlu melibatkan defragmentation utility khusus.

Cara Linux Mengelola File System

Dengan cara kerja seperti ini, maka masalah dengan fragmentasi pada Linux OS baru akan terasa ketika file system sudah berukuran sangat besar dan mengisi sekitar 80% sampai 95% kapasitas drive. Untuk penggunaan normal, fragmentasi di Linux seharusnya tidak pernah akan menjadi masalah.

Kalau anda benar-benar mengalami masalah dengan fragmentasi file di Linux, maka kemungkinan anda membutuhkan hard disk yang lebih besar kapasitasnya. Jika anda ngeyel men-defrag file di Linux, copy semua file di partisi tersebut, hapus isinya, kembalikan file sebelumnya. Linux akan mengembalikannya dengan lebih tertata, meski sepertinya ini tidak perlu dilakukan.

Anda bisa memeriksa tingkat fragmentasi file system Linux dengan perintah ‘fsck’. sumber: HTG

Jumat, 15 Februari 2013

Cara Menghapus Folder Windows.old Setelah Upgrade ke Windows 8

Sudah upgrade ke Windows 8? Kalau sudah berarti di hard disk laptop anda ada folder Windows.old. Apakah folder ini bisa dihapus? Mengapa harus dihapus? Yupz, folder ini bisa dihapus dengan aman. Setelah anda merasa nyaman dengan Windows 8, dan merasa instalasi Windows 7 ini sudah tidak diperlukan lagi, maka kita bisa menghapusnya dengan aman. Alasan utama menghapus folder Windows.old adalah untuk memperoleh tambahan disk space. Folder Windows.old bisa berukuran lebih dari 9GB, itu jika anda tidak menginstall aplikasi dalam Windows anda yang lama itu. Kalau banyak ya ukurannya bisa sangat besar. Tambahan free disk space ini bisa lebih bermanfaat bagi kita, dari pada ditempati file yang sudah rendah sekali daya manfaatnya, kan?

Windows.old

Cara menghapus system folder Windows.old

Windows.old adalah folder sistem milik Windows versi sebelum anda install Windows yang lebih baru dengan jalan upgrade. Kalau anda melakukan clean install folder ini tidak akan ada. Jika anda melakukan upgrade dari Windows XP ke 7 atau Vista folder ini juga akan ada.

Karena merupakan folder system, user tidak diperbolehkan menghapusnya dengan menggunakan short cut tombol keyboard Shift+Delete, meskipun anda administratornya. Tapi untunglah, Windows 8 tidak menghilangkan aplikasi utility untuk menghapus folder yang besar ini dengan mudah. Begini caranya:

  1. Windows 8 Disk Clean Up UtilityJalankan aplikasi cleanmgr (Disk Clean Utility). Caranya bisa dengan menekan tombol Windows + R, lalu ketik “cleanmgr”
  2. Centang drive di mana folder Windows.old berada. Umumnya di C:
  3. Untuk jelasnya lihat gambar di samping ini.
  4. Tekan OK
  5. Tunggu beberapa saat, sampai Windows selesai melakukan prosesnya. Jika sudah selesai, maka anda akan mendapatkan tambahan beberapa GB free disk space. sumber: Labnol

Selasa, 04 Desember 2012

Apa Yang Hilang di Windows 8?

Apa yang hilang di Windows 8? Ok, saya asumsikan kamu sudah install Windows 8 di laptopmu. Beberapa saat mencoba membiasakan diri dengan OS baru-mu, bingung sedikit harus bagaimana melakukan sesuatu yang sebelumnya sangat mudah kamu lakukan di Windows 7, dan menyadari bahwa ternyata Microsoft memang menghilangkan banyak fitur yang ‘seharusnya’ ada di Windows 8. Yang paling mudah di kenali adalah hilangnya tombol ‘Start’ dan menu subsystem.

Hmmm, sepertinya si Microsoft memang dengan sengaja menghilangkan pelan-pelan rasa-rasa berbau desktop di Windows 8 dan menggantinya dengan rasa-rasa tablet. Kita yang terbiasa menggunakan desktop Windows dipaksa tertatih-tatih menyesuaikan diri. Gampang? Mudah-mudahan iya.

efek flip 3D app cycler

Ok, inilah beberapa yang hilang dari Windows 8 dan cara mengatasinya. sumber: techlife.net

DVD Playback dan Media Center

Kapan terakhir kali kamu memutar film melalui keping DVD di laptop atau PC? Saya sendiri sudah lebih dari 1 tahun. Otomatis DVD Writer cuman saya pakai untuk membakar file ISO installer Ubuntu dan beberapa data back-up-an yang tidak seberapa besar. Kesimpulannya, sudah semakin sedikit jumlah orang yang memakai DVD, sudah tergantikan oleh Blue Ray  dan file digital hasil download yang di transfer melalui flash disk. Mungkin inilah sebabnya, Microsoft tidak merasakan lagi urgensitas memberi Windows 8 kemampuan memutar DVD movies secara native. Lagi pula Microsoft tidak mau membayar lisensi untuk codec software pemutar DVD. Alias pelit, xixi…. Terus gimana dunk untuk memutar DVD di Windows 8?

Tentu kamu kenal Media Player Classic – Home Cinema atau VLC Media Player. Keduanya bisa jadi adalah player DVD gratisan terbaik. Dan siapa yang perlu Media Center? Hmm….

Kalau kamu benar-benar menginginkannya, ya maaf, tidak bisa. Kecuali kamu mau bayar, hehe…. Microsoft memang pelit. Begini, kalau kamu pakai Windows 8 Pro, kamu bisa install Windows Media Center lengkap, bisa memutar DVD gratis sampai batas waktu tertentu. Tapi kalau kamu pakai Windows 8 standar, kamu harus beli lisensi untuk Windows 8 Pro Pack seharga $69.99 (berbatas waktu). Inipun cuman sampai 31 Januari 2013 saja. Terus gimana dunk?

Ada GB-PVR milik MediaPortal, sebuah aplikasi media center yang dibuat oleh New Zealander Graeme Blackley, dan lagi pula ini gratis.
    
Windows DVD Maker

Masih berkaitan dengan semakin tidak populernya DVD, Windows 8 juga tidak lagi meneruskan aplikasi Windows DVD Maker. Memang agak tidak masuk akal kalau playernya saja tidak mau memutar DVD, terus dia punya aplikasi pembuat DVD. Pemecahannya bagaimana?

Setiap kali kamu membeli perangkat DVD-ROM/Writer, kamu juga langsung dapat aplikasi gratis untuk menggunakannya, misal CyberLink PowerDVD atau Producer. Kalau mau yang lebih bagus, cobalah DVDStyler, aplikasi gratis, dengan fitur minimal. Atau DVDAuthorGUI, ini lumayan bagus. Mau yang berbayar? Beli CyberLink’s PowerDirector 10 Deluxe yang sudah tersertifikasi Windows 8, cuman harganya $90. Kurang puas? Coba pakai Sony’s Movie Studio 11 Platinum ($100).

Email client

Secara teknis, Windows 8 sebenarnya mempunyai aplikasi email client – aplikasi email dengan optimasi layar sentuh. Tapi sumpah, kalau kamu sudah memakainya, yang muncul malah pertanyaan, “iki piye to nggawene …?” Intinya ndak enak dipakai. Terus gantinya apa?

Sepertinya Thunderbird atau Sypheed akan berjalan lebih nyaman buat pengguna yang masih belum bisa meninggalkan desktopnya Windows 7. Gratis lagi, hehe…
    
Aero

Tidak semua yang hilang itu adalah kerugian. Ini mungkin tepat untuk menggambarkan hilangnya efek Aero di Windows 8. Tampilan transparan yang diperkenalkan Microsoft di Vista dan lanjut di Windows 7 memang membuat desktop terlihat bagus, halus, dan impresif. Tapi ada pengorbanan yang mau tidak mau harus dibayar: menyedot tenaga terlampau besar, sehingga kmplain pertama pengguna Windows Vista dan 7 adalah borosnya baterai laptop.

Aero membutuhkan pengolah grafis yang mumpuni dan boros energi. Sebenarnya Windows 8 tidak menghilangkan 3D graphics proses. Efek yang membangun interaksi dengan pengguna di layar sentuhnya benar-benar bersandar pada kemampuan ini. Jadi ucapkan selamat tinggal pada kombinasi tombol Windows + tab untuk menampilkan efek flip 3D app cycler.

Backup dan Restore

Setelah beberapa tahun, Microsoft menyimpulkan ada beberapa aplikasi yang hampir tidak pernah digunakan pengguna, meskipun mereka tahu aplikasi tersebut sangat berguna. Salah satu aplikasi itu adalah Backup and Restore. Windows 8 datang dengan aplikasi baru yang diberi nama File History, yang fungsinya antara lain untuk melindungi file-file di lokasi tertentu: ‘Libraries’, ‘Favorites’, ‘Contacts’ dan folder ‘Desktop’.

Secara default, si File History ini melakukan scanning dan memeriksa perubahan file dan meyimpan perubahan tersebut di lokasi lain. Hmmm, fiturnya tidak setara dengan kemampuan drive cloning dari Backup and Restore.
    
Bagaimana dengan System Tools?

Dimana kita bisa menemukan Disk Cleanup, Disk Defragmenter or Task Scheduler di Windows 8? Mereka tidak hilang tapi relatif lebih sulit ditemukan. Mereka tidak tertampil di menu All Apps (klik kanan di interface Windows 8, pilih ‘All Apps’. Terus bagaimana cara menemukan mereka? Coba gunakan fungsi auto search saja. Cuman hasilnya memang agak berbeda dibandingkan ketika kita masih menggunakan Windows 7. Coba ketikkan “disk defrag”, ternyata tidak ada hasil. Kalau “defrag” baru dech ketemu.

Hmmm, seandainya tombol ‘Start’ tidak dihilangkan….

Minggu, 02 Desember 2012

Download Tema Windows 8

Download Tema Windows 8 | Ok, bagaimana? Puas dengan Windows 8? Tentu puas itu subjektif, jawaban tiap orang bisa dan sah-sah saja kalau berbeda. Tapi saya kira hal pertama yang kita lihat bagus tidaknya dari sisi visual ya dari tema alias theme dari Windows 8 itu sendiri.
Karena tampilan Windows 8 yang berubah total dibanding Windows 7, maka memang akan ada banyak hal yang kita tidak lagi bisa nikmati di desktop Windows 8, seperti efek transparan aero nan cantik namun boros resource dan baterai itu. Tapi apa daya, mata kita sudah biasa terpedaya oleh cantiknya tampilan Windows 7, jadinya kaku dan keki juga melihat tampilan Windows 8 yang kotak-kotak tanpa garis rounded sama sekali itu. hehe, maaf, ngelantur…
Download Tema Windows 8Beautiful Birds Windows 8 ThemeSekarang kita langsung saja, dimana kita bisa download tema Windows 8? Jawabannya mudah, tentu di situs resmi Windows theme pack.
Download Tema Windows 8
Di sana ada buanyak sekali themepack yang kita bisa pilih. Sementara ini Microsoft tidak membuatkan halaman khusus yang memuat Windows 8 theme pack saja, melainkan campur jadi satu dengan theme pack untuk Windows 7. Supaya aman, pastikan saja anda sudah klik pilihan di sidebar kiri “Compatible with Windows 8 & Windows RT”, kemudian pilih salah satu tema Windows 8 yang anda sukai.
Kalau ragu, klik dulu pada pilihan “Details”, nanti anda akan disuguhi preview dari tema tersebut. Kalau sudah yakin ya tinggal pilih “Download”. Terus bagaimana untuk menginstall tema Windows 8 yang sudah di download tadi? Mudah kog, tinggal double click pada file theme hasil download tadi, tunggu beberapa detik, dan … berubah! jadi inget kesatria baja hitam nie…, wkwkwk
Tema Windows ini lengkap dengan konfigurasi warna, beberapa foto wallpaper (kira-kira berisi 4 sampai 20 lebih foto wallpaper), dan juga sound yang dipakainya untuk notofikasi. Jadi maklum kalau file-nya rada gedhe.
Bagi yang masih bersetia memakai Windows 7 gimana donk? Bisa memakai tema Windows 8 ini atau tidak? Hmmm…, ada beberapa pilihan, jelasnya baca: Cara Mudah Merubah Tampilan Windows 7 ke Windows 8.

Sabtu, 24 November 2012

Activator Windows 8 Banyak Yang Mengandung Malware

Apakah anda sudah download file iso Windows 8 secara gratis dan sudah mengaktifkan dengan menggunakan Activator Windows 8 yang biasanya sudah disertakan? Hmmm, anda layak berhati-hati. Bukan karena akan ditangkap polisi, itu kecil kemungkinannya, tapi resiko komputer anda terkena virus atau malware sangat besar.

Selain bahwa memang ilegal melakukan aktivasi Windows 8 dengan memakai patch, activator, atau keygen, popularitas Windows 8 telah dimanfaatkan banyak pihak untuk memperoleh keuntungan dengan menyertakan malware yang akan mengintai dan mencuri data-data dari PC atau laptop yang bisa diinfeksi. Sebagian besar activator dan keygen Windows 8 itu memang palsu.

Trend Micro melaporkan bahwa mereka telah menemukan beberapa key generator dan activator Malware Pada Activator Windows 8Windows 8 palsu yang disebarkan melalui file torrent dan aplikasi jejaring sosial.

Activator ini nantinya mengelabui pengguna dengan keterangan bahwa mereka dapat mengaktifkan Windows 8 tanpa membayar lisensi. Namun pada kenyataannya activator dan keygen tersebut terinfeksi ADW_SOLIMA dan JOKE_ARCHSMS, yang berfungsi untuk mengintai komputer dan mencuri data-data pengguna sesaat setelah terinfeksi.

Pada saat aktif, ADW_SOLIMBA akan menampilkan pesan palsu agar penggunanya melakukan klik OK untuk mengunduh Windows 8 melalui browser. Disisi lain, JOKE_ARCHSMS menampilkan pesan palsu yang serupa, dimana ia akan mengelabui pengguna bahwa mereka telah mengaktifkan Windows 8.

Trend Micro menambahkan bahwa sampel yang didapatnya bukan satu-satunya malware yang mengancam, masih banyak aplikasi palsu yang bertebaran di internet dimana malware-malware baru bertebaran didalamnya. Untuk menjaga keamanan, pengguna mesti menghindari mengunjungi atau mengunduh aplikasi atau tools dari sumber yang tidak jelas tingkat keamanannya.

Hmmm, jadi ragu nie, untuk menginstall Windows 8. Mungkin beli yang asli adalah pilihan terbaik. Atau jikalaupun memakai yang “itu”, musti hati-hati dan mencari tahu dulu seberapa aman file iso Windows 8 yang kita peroleh. Mau aman dari malware activator Windows 8? Ya aktivasi Windows 8 secara resmi alias berbayar. Mau? Atau mungkin lebih baik pakai Ubuntu atau Mint saja ya? Hehe….

Rabu, 21 November 2012

4 Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Pindah Ke Windows 8

Beberapa waktu yang lalu, sejak Microsoft mengumumkan OS-nya yang baru, si Windows 8 ini, saya berjualan file ISO Windows 8, tapi cuman yang Consumer Preview dan Release Preview, yang versi RTM alias finalnya tidak. Bukan apa-apa, tapi karena saya sendiri malas memakai Windows 8, jadinya juga tidak antusias untuk jualan. Semua jualan tadi saya hentikan, untuk selamanya. Meskipun sudah saya tulis tidak jualan lagi di blog khusus jualan saya itu, sampai sekarang masih banyak orang yang memesan. Setiap hari paling tidak ada 3 sampai 5 lima orang, semua saya tolak. Yang lucu adalah, kebanyakan mereka memesan “kaset” Windows 8. “Kaset”? Opo to yoooo….? Lucu saja.

Hampir semua pemesan itu, terpancing untuk mencoba Windows 8, sekedar ingin mengincipi. Beberapa bahkan terkesan sangat memaksa mau beli, meski sudah diberitahu yang saya punya itu bukan versi RTM, eh…, tetap ngeyel. Ya, tetap saya tolak.

Nah, kalau memang benar-benar ingin merasakan Windows 8, coba baca dulu 4 hal yang harus dipertimbangkan sebelum pindah ke Windows 8 di bawah ini. Pertimbangkan untung ruginya, baik buruknya, jangan sampai nanti malah kecewa dan “rugi”.

1. Tampilan Baru yang Dinamis

tampilan Windows 8Jika dibandingkan dengan Windows 7, maka Microsoft membuat perubahan yang sangat besar dari sisi desain antarmuka tampilan dan bagaimana OS baru ini dioperasikan. Tampilan Windows 8 yang memakai “Metro” untuk menggantikan Aero, memaksa pengguna untuk beradaptasi lebih, dibandingkan peralihan dari Windows XP ke Vista, kemudian ke Windows 7. Benar-benar lompatan. Menurut saya berkesan lebih “muda” atau dinamis. Saking dinamis-nya, ‘orang-orang berumur’ (seperti saya) jadi musti tergopoh-gopoh menyesuaikan diri. Memang sih, tampilan desktopnya masih mirip dengan OS sebelumnya.

Tanpa tweak tertentu kamu tidak akan menemui tombol Start lagi. Dan kita harus berkenalan dengan “Charms”, yang terletak di sisi pinggir kanan layar. Melalui Charms inilah kita bisa menjalankan aplikasi yang tersedia. Terlihat bagus, charming, dan relatif mudah kalau sudah terbiasa, tapi semuanya tampak terlalu berbeda dari yang sebelumnya. Kalau kamu bukan orang yang suka perubahan, tampaknya lebih mudah untuk bertahan tidak jadi upgrade saja.

Tampilan Windows 8 ini membuat desktop kamu jadi terlihat seperti smartphone atau tablet. Desktopnya bersih dan halus. Kita bisa meletakan file, aplikasi, dan widget, dan semacamnya di Start Screen. Ada juga Windows Store yang mengantarmu ke tempat dimana kamu bisa mendapatkan aplikasi gratis dan berbayar untuk di pasang di Start Screenmu.

2. Apakah komputer atau laptopmu mendukung OS terbaru ini?

Ok, begini, kalau laptop atau komputermu yang sekarang bisa menjalankan Windows 7 dengan lancar, berarti Windows 8 juga akan berjalan “baik”. Tapi ya jangan memaksa, dari pada nanti malah jadi lemot. Sekarang tersedia versi 32-bit dan 64-bit, dan masing-masing membutuhkan spesifikasi yang berbeda.

Kalau kamu mau yang 32-bit, pastikan processor-mu minimal berkecepatan 1 GHz, versi 64-bit juga bisa jalan. RAM 1 GB cukup untuk versi 32-bit, kalau yang 64-bit minimal 2 GB. Sisa ruang kosong di hard disk minimal 16 GB untuk 32-bit, dan 20 GB untuk 64-bit. Pastikan juga graphic card-mu mendukung minimal MS DirectX 9 dengan driver WDDM.

Bisa? Ok, lanjut.

3. Apa tidak sebaiknya upgrade dulu monitornya ke touch screen?

Windows 8 ini baru akan terasa kinerja manfaat dan khasiatnya kalau kita memakai layar sentuh. Kalau tidak pakai layar sentuh, kita akan dipaksa menyeret-nyeret bata kotak-kotak itu pakai mouse terus menerus. Mau? Ya silahkan.

Intinya memang Microsoft hendak menguasai pasar komputer tablet yang sekarang dikuasai iOS dan Android. Sebenarnya visioner juga, cuman meksonya ituloh. Secara tradisional pemakai laptop dan desktop PC kan pakai mouse, bukan jari. Tapi mau juga dink…. hehe….

4. Kamu punya waktu mempelajarinya?

Hehe, ini jadi personal sifatnya. Kalau kamu mahasiswa atau pelajar yang tidak sedang dikejar dead-line pengumpulan skripsi, paper, makalah atau tugas-tugas lainnya, jadi punya waktu banyak untuk melakukan eksplorasi, silahkan mencoba Windows 8. Tapi kalau sekarang anda sudah berumur 30 tahunan dan lebih banyak bertanya pada anaknya untuk memaksimalkan penggunaan komputer anda, sementara pekerjaan lebih sering membuat anda tidur terlalu larut, mending tunda dulu dech, kumpulin uang dulu untuk beli monitor touch screen atau laptop berlayar sentuh, atau beli tablet ber-Windows 8, dan waktu senggang yang loggar. Jadi proses upgrade dan penyesuaian dirinya tidak mengandung resiko pekerjaan terbengkalai karena masih bingung pakai Windows 8, hehe….

Senin, 12 November 2012

Yang Harus Diperhatikan Sebelum Install Windows 8

Ok, anda sudah punya file ISO Windows 8, entah dari download atau membeli DVD Installer Windows 8, dan keinginan untuk segera merasakan sensasi menyeret-nyeret di OS terbaru dari Microsoft itu semakin tak terbendung. Anda bersiap menginstallnya. Lalu terbit sedikit keraguan dan beberapa pertanyaan. baca: Beberapa Pertanyaan Seputar Windows 8. Hmmm, sebelum semua langkah anda ambil, ada baiknya perhatikan dulu beberapa hal berikut ini, untuk memastikan tidak akan muncul masalah setelah anda mengganti OS.

Persyaratan minimum sistem Windows 8

Tampilan Windows 8Ini agak melegakan. Kalau sebelumnya PC atau laptop anda bisa menjalankan Windows 7 dengan baik, berarti juga akan mampu menjalankan Windows 8. Minimal laptop atau PC anda mempunyai RAM 1 GB, 16 GB sisa ruang kosong di hard disk, dan processor dengan kecepatan 1 Ghz sudah cukup. Kalau mau install Windows 8 64-bit, maka RAM minimalnya cukup 2 GB. Tapi ini semua persyaratan minimal loh. Kalau mau aman, lipat duakan saja semuanya, hehe…

Mana yang harus di download? File Windows 8 Setup atau file ISO-nya?

Kalau anda berkunjung ke halaman download Windows 8, anda akan menemui petunjuk bahwa installasi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mendownload file Windows 8 Setup, atau dengan mendownload file ISOnya. Apa bedanya?

Kalau kita download file Windows 8 Setup dan menjalankannya, maka nanti dia akan menginstall dengan mengunduh keseluruhan file installasi Windows 8 sepanjang prosesnya. Tanpa koneksi internet yang cepat dan stabil, anda akan lebih banyak tersiksanya dari pada merasa nyaman dengan cara ini.

baca juga: Cara Install Windows 8 di Netbook

Sementara jika anda mendownload file ISO Windows 8 terlebih dahulu, maka keseluruhan file installernya sudah berada di komputer anda ketika proses instalasi berjalan. Memang besar sih file ISO-nya. Tapi jika koneksi internet kita terbatas kecepatannya, pilihan ini jelas lebih aman. Bisa ditinggal nonton TV, ngobrol, atau bersih-bersih rumah, hehe…

Bagaimana nasib software yang sudah terinstall di Windows versi sebelumnya?

Windows 8 akan menjaga mereka tetap bisa digunakan, tapi ada syaratnya, yaitu kalau anda melakukan upgrade dari Windows 7. Kalau sebelumnya anda memakai Windows XP atau Vista, maka hanya file data anda yang aman. Software terinstall akan hilang. Anda bisa menginstall lagi mereka kemudian.

File ISO Windows 8 akan lebih berguna jika situasinya seperti ini:

  • Komputer anda mempunyai processor dengan arsitektur x64, tapi sekarang anda menjalan Windows versi 32-bit. Akan lebih baik kalau anda mendownload ISO yang versi 64-bit juga.
  • Anda ingin melakukan install Windows 8 di komputer Mac (bisa iMac atau MacBook) dengan memanfaatkan Boot Camp)
  • Anda ingin menginstall Windows 8 di banyak komputer. Anda cukup download file ISO Windows 8 sekali saja, membuat DVD Installer Windows 8, dan anda sudah siap untuk menginstall di banyak komputer.
  • Anda berencana untuk menjalankan Windows 8 di dalam virtual machine di dalam Windows anda yang sekarang.
  • Saat ini anda memakai Windows XP

Apakah semua software terinstall saya akan bisa berjalan normal di Windows 8?

Kalau anda ragu, sebaiknya download dan jalankan dulu setup utility yang ada di sini. Di situ terdapat list software dan driver hardware di sistem anda yang compatible dengan Windows 8. Atau bisa juga kunjungi halaman ini untuk melihat daftar semua software dan hardware yang bisa berjalan dengan Windows 8.

Bagaimana? Sudah siap install Windows 8?

Cara Membuat DVD Installer Windows 8

Ingin membuat DVD Installer Windows 8? Mudah saja kog. Kalau kamu ingin install Windows 8 di beberapa PC atau Mac via Boot Camp, DVD Installer Windows 8 ini mutlak kamu miliki. Lain halnya kalau install Windows 8 di netbook, cukup pakai USB flash disk saja.

Yang akan kamu baca berikut ini adalah langkah-langkah membuat DVD Installer Windows 8 dengan menggunakan file ISO Windows 8. Kalau PC atau laptop-mu tidak punya DVD Writer, kamu tetap bisa kog, tapi ya akhirnya pakai USB flash disk tadi, toh, PC atau laptop keluaran sekarang sudah mendukung USB booting. Hanya akan berbeda sedikit di langkah memilih media pembuatan installer Windows 8-nya saja.

Pertama, pastikan kamu sudah punya file ISO Windows 8.

Kedua, download Windows 7 USB/DVD Download Tool, kemudian install.

Install Windows 7 USB/DVD Download Tool

Jalankan Windows 7 USB/DVD Download Tool. Kamu akan mendapatkan pilihan untuk memilih file ISO Windows 8, arahkan saja ke file yang dimaksud dengan menge-klik “Browse”. Kalau sudah tinggal klik “Next”

membuat DVD Installer Windows 8

Nah, sekarang kita tinggal memilih media yang akan kita pakai sebagai installer Windows 8 ini, pilih “USB device” atau “DVD”. Karena kita mau buat yang di DVD, maka klik saja di pilihan “DVD”

memilih media simpan membuat DVD Installer Windows 8

Kemudian, kamu akan diminta untuk memasukkan DVD kosong ke drive DVD. Pastikan kosong ya DVD-nya. Kalau DVD Writer-mu bisa membakar Blu-Ray, boleh saja kamu pakai Blu-Ray, meski agak rugi ya, kapasitasnya terlalu besar, dan disc kosong Blu-Ray masih mahal, hehe…. Sekedar tahu saja, Windows 7 USB/DVD Download Tool ini tidak mendukung disc dual-layer DVD.

baca: Install Windows 8 Tanpa DVD Tanpa Flash Disk

Siap? Klik di “Begin burning”. Akan agak lama, tergantung dengan writing speed DVD writermu. Tidak sampai menunggu kopi-mu dingin, kamu sudah memiliki DVD Installer Windows 8 yang siap pakai.

memasukkan DVD kosong

Minggu, 11 November 2012

Beberapa Pertanyaan Seputar Windows 8

Anda ingin segera memakai Windows 8 di laptop kesayangan. Juga merasa sepertinya Windows 7 di PC akan segera terlihat seperti produk dari jaman batu. Tapi tetap saja, ada sedikit keraguan yang mengelayuti pikiran. Apakah aman berpindah dari Windows 7 ke Windows 8? Bagaimana dengan data dan aplikasi yang sudah terinstall? Apakah saya harus menginstall lagi satu-persatu semua software itu?

Apakah pertanyaan-pertanyaan di atas juga menjadi sumber kegalauan dan kebimbangan anda untuk segera menikmati Windows 8? Kalau jawaban anda iya, maka mungkin beberapa pertanyaan umum seputar Windows 8 di bawah ini bisa membantu mengusir keraguan anda, atau justru membuat anda semakin bulat untuk menunda memakainya di komputer anda. Anda yang putuskan.

Tampilan Windows 8Q: Question – Pertanyaan
A: Answer – Jawaban

Q: Saya berencana untuk merakit PC sendiri. Bagaimana cara mendapatkan lisensi penuh Windows 8 di PC baru itu?
A: Anda bisa membeli copy Windows 8 versi retail

Q: Kalau saya membeli PC atau laptop yang sudah di install Windows 8, bisakah saya lakukan downgrade ke Windows 7 atau Vista??
A: Ya. PC atau laptop yang terinstall Windows 8 Pro mempunyai pilihan untuk di downgrade ke Windows 7 atau Vista Business.

Q: Saya memakai laptop dan juga desktop PC di rumah. Perlukah saya membeli dua buah installer Windows 8 yang berbeda?
A: Yupz. Anda perlu membeli dua installer yang berbeda.

Q: Bisakah saya me-non-aktifkan lisensi Windows 8 di satu komputer dan memindahkannya ke komputer yang lain?
A: Ya. Dengan melakukan memformat penuh hard drive anda.

Q: Jika saya membeli lisensi TechNet / MSDN, apakah saya diperbolehkan memakai mereka di PC atau laptop saya?
A: Tidak. Lisensi TechNet/MSDN hanya diperuntukkan bagi para developer saja dan bisa di install pada mesin yang ditujukan untuk melakukan coding.

Q: Saya masih pelajar dan tidak memiliki kartu kredit atau akun PayPal. Bagaimana cara saya bisa memperoleh lisensi upgrade Windows 8?
A: Jika anda memiliki kartu VISA atau Master Debit Card, anda bisa melakukan pembayaran dengan mereka. Jika tidak, maka anda bisa membeli retail copy Windows 8 Pro dan melakukan upgrade. Promo ini berlaku sampai 31 Januari 2013.

Q: Windows 8 sudah dilengkapi dengan Windows Defender. Apakah masih perlu saya meng-install anti virus yang lain untuk meningkatkan keamanan komputer saya?
A: Windows Defender yang disertakan dalam Windows 8 memang akan memastikan komputer anda aman dari penyusupan malware dan juga menawarkan data encryption yang lebih baik untuk menjamin semua aman bagi anda. Namun, jika anda ingin menginstall aplikasi anti virus dari pihak lain, itu sah-sah saja. Namun, jika Windows 8 menganggap komputer anda tidak terlindung dengan baik, maka Windows Defender akan aktif secara otomatis.
sumber: Labnol